Api yang semakin membesar ditambah kencangnya hembusan angin membuat pemadam berjibaku menghentikan kebakaran di Sekadau ini. Sekitar satu setengah jam barulah mereka bisa menjinakkan si jago merah.
Kepala Pelaksana BPBD-PK Kabupaten Sekadau, Matius Jon, mengatakan, sumber api yang menyebabkan musibah itu masih dalam penyelidikan oleh Kepolisian Resort Sekadau.
Baca juga: Pekerja PETI Pecahkan Kaca Kantor Camat Nanga Mahap
“Kami bantu sebisanya dengan peralatan dan sumber daya yang ada. Kondisi kekabaran memang luar biasa. Cuaca cerah, panas. Material rumah rata-rata kayu semua, memang makanan api,” kata Matius Jon.
Di sekretariat BPBD-PK Kabupaten Sekadau, petugas berjaga dalam tiga shiff. Kondisi medan pemadaman menuntut tenaga lebih banyak, BPBD-PK menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Juga ada bantuan dari Yayasan Bhakti Luhur, sebuah lembaga swasta yang mengerahkan satu unit armada pemadaman.
“Ada tiga pintu yang terbakar. Ada rumah warga, juga ada rumah yang menjadi tempat pengolahan makanan seperti pembuatan bakso,” ujar Matius Jon. (RED)
