SEKADAU, RUAI.TV – Seni kuda lumping, jenis atraksi seni asal Jawa Tengah, masih cukup diminati di pedalaman Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Warga transmigrasi di area SP Dua, Dusun Tapang Muntik, Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir, masih memelihara tradisi seni ini, dengan melibatkan kalangan muda.
Baca juga: Air Terjun Sentagok, Potensi Wisata yang Tersembunyi
Upaya pelestarian ini terlihat dengan rutinnya mereka menggelar latihan permainan kuda lumping. Kelompok Kuda Lumping Kerida Sari merupakan komunitas seni di dusun itu yang menyelenggarakan latihan dan pertunjukan.
Baca juga: Kampung Pecinan di Pontianak Dongkrak Daya Tarik Wisata
Kelompok ini didirikan sebagai wadah pelestari budaya. Dan bisa bertahan hingga saat ini, karena menerima sokongan sejumlah pihak.
Pengurus Kelompok Kuda Lumping Kerida Sari, Ismanto, mengatkan, rutinnya latihan sebagai upaya mengasah kemampuan para pemain untuk menampilkan atraksi. Saat berlatih pun, para pemain melakoni aksi yang mirip dengan aksi sesungguhnya.
Baca juga: Suka Mendaki dan Berkemah, Tempat Ini Bisa Jadi Pilihan
Suasana yang masih dilingkupi pandemi akibat Covid-19, membuat mereka membatasi personil yang berlatih. Tak hanya kalangan tua, sejumlah remaja yang memiliki bakat seni, ikut terlibat dalam setiap latihan. (SUK)
