Arsip

Sederhana, Perayaan Cap Go Meh di Sanggau

Atraksi barongsai dalam Cap Go Meh yang dirayakan secara sederhana di Kabupaten Sanggau, Sabtu (27/02/2021). Foto: Bobirianto/ruai.tv
Advertisement

SANGGAU, RUAI.TV – Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau menyelenggarakan perayaan Cap Go Meh secara sederhana, Sabtu (27/02/2021). Tradisi ini dirayakan setiap tahun sebagai penanda 15 hari setelah Hari Raya Imlek.

Pembatasan perayaan tahun ini sebagai bentuk kepatuhan kepada anjuran pemerintah untuk meniadakan kegiatan yang berpotensi mengundang kerumuman. Kondisi pandemi akibat corona virus, menjadikan momen ini sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya.

Baca juga: Konyen, Apa Sih Artinya?

Advertisement

Di tahun lalu, selain permainan barongsai dan arak-arakan naga, juga digelar gerak jalan nasional. Gerak jalan yang melibatkan berbagai etnis yang ada di kabupaten itu.

Ketua MABT Kabupaten Sanggau, Aldy Hermawan, mengatakan, perayaan Cap Go Meh secara sederhana ini setidaknya menjadi simbol bagi kalangan Tionghoa, yang dirasa tidak mengurangi makna tradisi ini.

Baca juga: Nyalakan Petasan Saat Imlek, Ternyata Ini Maknanya

“Tahun sebelumnya ada festival dengan tatung dan arakan naga. Tahun ini sekadar ritual saja, tidak mengumpulkan banya orang. Benar-benar kita harus peduli, memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Aldy.

Perayaan ini diantaranya dihadiri Bupati Sanggau Paolus Hadi dan Wakil Bupati Yohanes Ontot, serta sejumlah petinggi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Hadir pula sejumlah perwakilan masyarakat Tionghoa setempat. (BOB)

Advertisement