SANGGAU, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Sanggau, menganggarkan dana Rp 100 juta untuk pembangunan Balai Adat di Tembawang Balek Angin, Desa Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Ritual Tembawang Balek Angin, Mengenang Cikal Bakal Kota Sanggau
Penancapan tiang pertama balai adat itu dilakukan setelah ritual adat di Tembawang Balek Angin, oleh Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot. Dia mengatakan, di antara bentuk dukungan pemerintah kabupaten, dengan menganggarkan bantuan dana pembangunan.
Baca juga: Air Terjun Sentagok, Potensi Wisata yang Tersembunyi
Sebelum penancapan tiang, lokasi itu terlebih dahulu diberkati oleh pastor rekan dari Paroki Lintang. Penancapan tiang pertama itu juga disaksikan oleh Pangeran Ratu Surya Negara, Gusti Arman.
Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM Apresiasi Credit Union di Kalimantan Barat
Tokoh masyarakat Desa Lintang Kapuas, Robertus Saloy mengatakan, pembangunan balai adat ini sudah lama didambakan oleh masyarakat. Nantinya, setiap pelaksanaan ritual adat bisa lebih digelar di tempat itu.
Baca juga: Rp 20 Miliar Hasil Pembalakan di Hutan Produksi, Polisi Tangkap Direktur
“Saya selaku tokoh masyarakat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau karena sudah mewujudkan pembangunan balai adat dilokasi ini,” kata Robertus Saloy.
Baca juga: Buku Baru: Ketika Egy Mengemas Abdi…
Selama belum memiliki balai adat, berbagai ritual diselenggarakan di tempat sederhana. Biasanya hanya dengan menggelar tikar di lokasi ritual, dan tempat duduk sederhana dari kayu.
Baca juga: Panen Padi Perdana Warga Binaan Lapas Perempuan Pontianak
“Tahun sebelumnya dan termasuk hari ini, ritual adat masih sederhana, belum ada semacam pondok permanen untuk melaksanakan ritual. Hanya tempat duduk sederhana yang kami buat dari kayu saja,” ujarnya. (BOB)
Leave a Reply