Arsip

Disdikbud Imbau Siswa Tidak Main Lato-lato di Sekolah

main lato-lato
Plt Kepala Disdik Kabupaten Sanggau, Alipius. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

SANGGAU, RUAI.TV – Permainan lato-lato masih menjadi menarik perhatian banyak kalangan anak. Sejumlah kalangan mengkhawatirkan bahaya permainan ini, jika tanpa pengawasan orang dewasa.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sanggau, mengimbau para siswa untuk tidak melakukan permainan ini di lingkungan sekolah. Selain untuk menghindari kemungkinan cidera, juga agar proses belajar tidak terganggu.

Baca juga: Bocah Kubu Raya Operasi Mata Kena Lato-Lato

Advertisement

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kabupaten Sanggau, Alipius, menegaskan, agar para siswa menaati imbauan ini dan orangtua ikut melakukan pengawasan. Dia menyebut permainan lato-lato cukup berisiko karena bisa mengakibatkan benturan.

“Mainannya bisa pecah, mengakibatkan kecelakaan sampai kerusakan organ tubuh seperti mata dan kepala. Sudah ada beberapa kasus di beberapa tempat. Permainan ini harus dengan pengawasan dan pendampingan orang dewasa atau orangtua,” kata Alipius, Senin (16/01/2023).

Baca juga: 71 Siswa SMK PDN Sanggau Mulai Praktik Lapangan

Dia juga mengingatkan, permainan ini jangan sampai menganggu kelancaran kegiatan, terutama di lingkungan sekolah. Untuk itu, dia minta para siswa tidak membawa mainan ini ke sekolah agar bisa focus belajar.

Permainan berupa dua bola bertali tampak mengasyikkan permainannya. Pemain bisa menguji ketangkasan dengan menciptakan gerakan yang padu dari kedua buah bola.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Melawi Tak Akur Gara-gara Ini

Namun, potensi kecelakaan dari permainan ini juga harus menjadi kewaspadaan bersama. Terlebih, sudah ada kejadian yang sampai mengakibatkan korban menjalani operasi mata.

“Permainan lato-lato ini tidak dilarang, namun dilarang main di lingkungan sekolah,” ujar Alipius. (RED)

Advertisement