PONTIANAK, RUAI.TV – Pungli atau pungutan liar di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi perhatian serius otoritas setempat. Pemanfaatan teknologi menjadi pilihan strategis untuk menutup celah praktik ini di Pontianak.
Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli di Kota Pontianak, melengkapi diri dengan fasilitas dengan dukungan teknologi internet. Sebuah website siap menampung aduan.
Bahkan jika aduan memiliki substansi yang mengarah pada tindak pidana korupsi, sistem tersebut bisa merahasiakan identitas pelapor.
Kota Pontianak telah menerima penunjukkan dari pemerintah pusat, sebagai daerah percontohan bebas pungli. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, Rabu (16/06/2021), mengatakan, upaya meminimalisir aksi ini menerapkan sistem pertanggungjawaban yang jelas dan transparan dalam hal penganggaran.
Selain itu, teknologi turut mendukung upaya inovasi dan kreativitas aparatur pemerintahan.
“Sehingga melalui inovasi tersebut bisa menutup celah masyarakat atau oknum untuk melakukan pungli,” tegas Bahasan.
Pontianak sebagai daerah percontohan bebas dari pungli, melakukan kolaborasi Tim Saber Pungli bersama jajaran Forkopimda, mulai dari tingkat kelurahan hingga pusat.
Baca juga: COVID-19 di Sanggau Meningkat, PPKM Mikro Berlaku Lagi
