Arsip

Lantik Ketua DAD Pontianak Timur dan Timanggong Binua Tanyukng Secara Virtual

Prosesi pelantikan Ketua DAD dan Timanggong Pontianak Timur, Sabtu (09/10/2021). Foto: Konradus Hasan Taris Tibo/ruai.tv
Advertisement

“Selain itu, Bertiga mengandung makna bergerak, menata, dan jaga. Saya ingin DAD bergerak untuk masyarakat, sambi menata organisasi, dan menjaga kerukunan,” tegas Chrisyanto.

Dia juga akan mendorong keterlibatan kaum muda Dayak, yang selama ini terkesan terlupakan. Sebab, generasi mudalah yang kelak menjadi pewaris kearifan tradisi.

Sementara Timanggong Binua Tanyukng, Sumadi, mengatakan, keberadaannya dengan bantuan gapet kiri, gapet kanan, pangaraga dan pasirah, bertugas menangani persoalan-persoalan yang mungkin muncul di waktu mendatang.

Advertisement

Baca juga: Wabup Kluisen Terpilih Ketua DAD Melawi

 

Ritual nyangahatn di Padagi di halaman Betang Jl Sutoyo. Foto: Konradus Hasan Taris Tibo/ruai.tv

“Beberapa persoalan yang menyangkut masyarakat adat Dayak, akan kami tangani dengan sebaik-baiknya. Tentu, menjadi mitra yang baik dengan pemerintah, sehingga bersama-sama menyelesaikan masalah,” kata Sumadi.

Dia menyebut, kerapkali muncul permasalahan yang mengarah ke kasus hukum. Sebaiknya, cara pertama harus menempuh musyawarah mufakat secara kekeluargaan. Jika belum mampu menyelesaikan masalah, barulah melibatkan Timanggong.

Tetapi jika di tingkat Ketimanggongan belum juga berhasil dipecahkan, langkah terakhir dengan menempuh jalur hukum positif.

Pelantikan ini dihadiri oleh perwakilan pengurus DAD Kota Pontianak, DAD Provinsi Kalimantan Barat, dan DAD Kabupaten Kubu Raya, dan Sekretaris Jenderal Majelis Adat Dayak Nasional. (SVE)

Advertisement