Arsip

Kain Tradisional Kalimantan Ini Terbuat dari Kulit Kayu

kain tradisional kalimantan
Kain tradisional Kalimantan, kulit kayu kepuak yang baru saja dilepaskan dari batangnya. Foto: courtesy YT MAKAN DI HUTAN
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Apakah nama kain tradisional dari Kalimantan? Jika ada pertanyaan seperti itu, kain yang terbuat dari kulit kayu ini bisa menjadi satu di antara banyak jawaban.

Sebab, kain tradisional Kalimantan ini sangat unik. Tidak terbuat dari bahan kapas atau sutera, atau suatu serat benang, seperti kain tenunan. Jenis kain ini juga sangat berbeda dari segi bahan maupun bentuk.

Umun di kalangan masyarakat Dayak di Kalimantan, nama kayu yang kulitnya banyak manfaat ini dinamakan kayu kepuak. Nama ilmiah kayu kepuak adalah Artocarpus elasticus Reinw. ex Blume.

Advertisement

Baca juga: Pontianak Pelajari Kain Tenun Sambas

Masyarakat Dayak sejak turun temurun memanfaatkan kulit kayu kepuak untuk banyak keperluan. Di masa lalu, ketika bahan tekstil belum sebanyak sekarang, kulit kayu kepuak berguna sebagai bahan pakaian.

Kaum lelaki menjadikan kulit kayu kepuak sebagai celana, yang bisa disebut “sabok”. Sementara kaum perempuan menjadikannya kain seperti kemban.

Untuk keperluan perabot rumah tangga, kulit kayu kepuak bisa menjadi tali penyandang keranjang. Juga sebagai tali pengikat sarung parang.

Baca juga: Pengrajin Binaan CU Keling Kumang Tampilkan Produk Khas

Bagi para pemburu, serat kulit kayu kepuak menjadi bahan pelengkap peluru senapan lantak tradisional. Serat kulit kayu ini–disebut inal–menjadi pembatas mesiu dan penahan peluru.

Di masa kini, kain dari kulit kayu kepuak masih tetap eksis dalam berbagai aksesoris etnik. Bentuknya bermacam ragam. Ada yang membuatnya menjadi rompi, topi, wadah tissue dan tas. Dan tentunya banyak ragam lainnya buah karya kreativitas para pengrajin.

Biasanya, produk berbahan dasar kulit kayu kepuak merupakan hasil industri kerajinan rumahan. Aneka produk ini muncul di kegiatan budaya dan pameran-pameran.

Baca juga: Terbatas Fisik, Buyung Tekuni Kerajinan Tradisional

Kain Tradisional Kalimantan

Beberapa organisasi, seperti Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) memfasilitasi para pengrajin dengan pedampingan dan penyediaan galeri. Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, misalnya, memfasilitasi promosi produk kerajinan melalui sebuah website. Tak hanya produk khas berbahan dasar kulit kayu kepuak, tapi juga jenis kerajinan berbahan lainnya.

Untuk jenis-jenis kerajinan berbahan kulit kayu kepuak, beberapa contoh produk telah mereka pajang. Lengkap dengan banderol harganya.

Baca juga: Laku di Malaysia, Tempayan Kayu Buatan Landak

Sebuah tas tenteng kulit kayu ada yang seharga Rp 200 ribu. Dompet dengan bahan sejenis Rp 350 ribu. Kini berbagai online shop terkemuka nasional, banyak yang sudah menawarkan produk rompi berbahan kulit kayu ini.

Proses pemanenan kulit kayu ini juga menarik. Orang menebang kayu kepuak, untuk kemudian mengelupaskan kulitnya secara utuh. Agar lunak, batang kayu beserta kulit di rendam ke dalam air terlebih dahulu. Kemudian permukaan kulit kayu dipukul perlahan-lahan agar terlepas dari batang kayu. (HEP/RED)

Advertisement