Arsip

Bahan Pokok di Pasar Murah Pontianak Barat

pasar murah pontianak barat
Peninjauan pelaksanaan pasar murah di Pontianak Barat. Foto: Prokopim/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Pasar murah sembako di Kecamatan Pontianak Barat, Selasa (09/08/2022), merupakan bagian kegiatan serupa di enam kecamatan se-Kota Pontianak. Adanya pasar murah terangkai dengan perayaan menyongsong peringatan Kemerdekaan Indonesia ke-77.

Pelaksanaan pasar murah ini di halaman Kantor Camat Pontianak Barat. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi, mengatakan, pemerintah mendapat dukungan dari dunia usaha, untuk penyediaan bahan kebutuhan pokok di pasar ini.

Baca juga: Pasar Murah 6 Kecamatan di Pontianak, Catat Tanggalnya

Advertisement

Secara bergiliran, pasar murah berlangsung di enam kecamatan. Mulai dari Kecamatan Pontianak Selatan pada 4 Agustus, Pontianak Barat 9 Agustus, Pontianak Tenggara 10 Agustus, Pontianak Kota 11 Agustus, Pontianak Timur 16 Agustus dan berakhir di Pontianak Utara 18 Agustus.

“Bahan kebutuhan pokok tersedia dan masyarakat bisa mulai berbelanja pukul 08.00 WIB,” kata Junaidi.

Pasar murah menyediakan berbagai jenis barang. Seperti beras, telur, daging ayam, tepung terigu, garam, dan lainnya. Masyarakat bisa membeli tanpa kupon dan batasan kuota.

Baca juga: Kapal Cepat Ketapang-Pontianak Beroperasi Kembali

“Pembelian tidak dibatasi, siapa saja bisa membelinya asalkan warga setempat dan untuk dikonsumsi sendiri, bukan untuk diperjualbelikan lagi,” tegas Junaidi.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, merencanakan ke depan para penghobi tanaman pangan rumahan juga akan dia libatkan dalam pasar murah. Seperti penghobi tanaman cabai, tomat, dan kebutuhan dapur lainnya.

Dia menyebut, selain membantu masyarakat, kegiatan ini sebagai cara memastikan ketahanan pangan warga. Semakin banyak yang bisa berkontribusi, akan menjadikannya lebih baik.

“Kehadiran pasar murah ini untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Harganya lebih rendah dari pasaran,” kata Edi. (*/RED)

Advertisement