PONTIANAK, RUAI.TV – Enam puluh anak-anak usia sekolah dasar dan menengah pertama menerima komuni pertama di Gereja Katolik Keluarga Kudus, Kota Baru, Pontianak, Selasa (30/03/2021). Misa penerimaan komuni pertama digelar pukul 16.30 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Misa dipersembahkan oleh Pastor Flavianus Santo Andreas CM. Anak-anak yang menerima komuni pertama menduduki bangku yang diatur berjarak. Umat yang datang juga dibatasi, hanya kedua orangtua yang diizinkan hadir dalam prosesi itu.
Baca juga: Perlu Rp 4,5 Miliar Bangun Gereja Katolik di Sungai Ambawang
Wajah-wajah gembira terpancar di wajah enam puluh anak tersebut. Perjuangan mereka selama berbulan-bulan mengikuti pengajaran dan pelajaran iman, terbayar dengan prosesi ini. Karena ini menjadi kabar suka cita bagi semua orang.
“Komuni sebagai simbol menerima Tubuh Kristus. Menjadi biasa bagi yang sudah menerimanya, tetap menjadi istimewa bagi anak-anak ini. Ini perayaan mencintai Kristus dalam ekaristi,” kata Pastor Santo dalam homili singkatnya.
Baca juga: Baru Akan Dirikan Gereja, Umat Katolik Kedakas Ibadah di Kantor Desa
Perayaan ini, kata Pastor Santo, memberi kesan bagi orang tua karena menjadi berkat. Orang tua menjadi contoh bagi anak-anak untuk terus mencintai Kristus lewat perayaan ekaristi. Orang tua harus setia mendampingi anak-anaknya dalam mendewasakan iman.
Santo mengajak tak ada lagi yang sangsi akan Tuhan. Maka, kata dia, perayaan ini menjadi berkat bagi anak-anak berkembang dalam iman.
Baca juga: Uskup Sanggau Resmikan Gereja yang ke-992
“Setia di dalam Kristus, mencintai dan memberi contoh dengan baik,” katanya.
Pastor Santo juga berpesan agar anak-anak teruslah berlatih untuk berdoa. Dia berharap, momen ini menjadi tanda awal bagi anak-anak untuk mencintai Kristus dan perpanjangan tangan Tuhan dalam kehidupan anak-anak.
“Kristus hadir dalam bentuk tubuh dan darah Kristus yang menjelma dalam roti dan anggur. Ia menjadi sumber kekuatan rohani kita semua,” pesan Santo.
Lihat juga: VIDEO: Pernyataan Uskup Agung Pontianak Terkait Bom di Gereja Katedral Makassar
Usai misa kepada anak-anak menerima bingkisan berupa kitab suci dan kalung rosario.
Ketua Panitia Penerimaan Komuni Pertama, Felik Kanisius, berterima kasih kepada para pembina yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan pengajaran dan pelajaran bagi anak-anak selama beberapa bulan terakhir.
Juga ungkapan syukur kepada pastor yang telah mempersembahkan misa komuni pertama bagi anak-anak ini.
Baca juga: Uskup Agung Pontianak Raih “Inspiring Profesional Award”
“Semoga mereka tumbuh menjadi orang Katolik yang dewasa dalam iman,” kata Felik.
Beberapa bulan sebelumnya, enam puluh anak ini terlebih dahulu mengikuti pembinaan untuk persiapan penerimaan komuni pertama. Proses pembinaan dibagi menjadi tiga kelompok.
Tiap kelompok berjumlah dua puluh orang. Pembagian kelompok ini untuk mengurangi kerumunan karena sedang masa pandemi Covid-19. (*/SVE)
