PONTIANAK, RUAI.TV – Pemerintah menolak permohonan pengesahan Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Rabu (31/03/2021) melalui pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Pemerintah menolak pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengatasnamakan partai berlambang mercy itu di Deli Serdang Sumatera Utara pada awal Maret silam.
Baca juga: Demokrat Kalbar Pecat Tujuh Kader, Siapa Saja?
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Barat, segera menyampaikan reaksi atas keputusan pemerintah itu.
Melalui pernyataan pers-nya yang diterima redaksi ruai.tv, Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat, Erma S. Ranik, mengatakan, sejak awal dia dan jajarannya menyakini KLB tersebut sebagai “kumpul liar begal partai.
Baca juga: Intel Datangi Ketua DPC Demokrat Bengkayang
Dia juga menegaskan, tetap solid di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Ketua Umum dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai.
Bagaimana dengan nasib tujuh kader Partai Demokrat Kalimantan Barat, yang diusulkan untuk dipecat karena terbukti mengikuti KLB kubu Moeldoko? Erma menegaskan, proses pemecatan tetap berlanjut.
Baca juga: 1.300 Personel Polda Kalbar Amankan Paskah
Secara internal, kata Erma, untuk menerapkan disiplin organisasi, usulan pemecatan 7kader itu sudah dilayangkan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat di Jakarta. Dia berharap DPP segera memutuskan pemecatan terhadap mereka.
“Ketujuh kader ini tidak bisa lagi mengklaim diri sebagai kader Demokrat apabila sudah resmi dipecat,” tegas Erma.
Baca juga: Polres Bengkayang Selidiki Dugaan Korupsi Dana Hibah PIBI Centre
Dia juga menyampaikan terima kasih untuk dukungan kader partai, dan secara khusus kepada Tim Reaksi Cepat yang diketuai Herman Ivo, beserta kader muda seluruh Kalimantan Barat, yang dinilainya telah berjibaku di segala lini mempertahankan harkat dan kehormatan partai.
“Ribuan terima kasih atas solidnya 14 DPC, 58 anggota Fraksi DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Kalbar, para pengurus DPD, DPC, ketua PAC dan ranting dalam satu komando mendukung Pak Ketum AHY,” tulis Erma.
Baca juga: 671 Personil Amankan Paskah di Sanggau, Kabag Ops: Jangan Sibuk Main HP
Agenda berikutnya, lanjut Erma, terus memperkuat soliditas dan konsilidasi internal, menggalang dan merekrut kader-kader baru untuk semakin memperkuat dan memperkokoh kerja-kerja partai untuk rakyat Kalimantan Barat.
“Dengan harapan kami mampu menyiapkan kader-kader yang siap bertarung pada kontestasi pileg dan pilkada pada 2024, untuk mendukung capres dan cawapres yang diusung Partai Demokrat,” tulis Erma. (*/SVE)
Leave a Reply