SEKADAU, RUAI.TV – Pelaksanaan Pemilu 2024 sudah mulai dengan berbagai tahapan persiapan awal. Partai politik calon peserta, juga sedang menjalani proses verifikasi dari tingkat pusat hingga daerah.
Masyarakat umum pun seharusnya ikut mengawasi proses ini. Termasuk, mengawasi nantinya ketika Pemilu 2024 sedang berlangsung.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sekadau, mengingatkan, partisipasi mayarakat sangat penting. Bentuknya, selain menggunakan hak pilih, juga ikut mengawasi prosesnya.
Baca juga: Harga Sawit Terbaru di Kalbar Periode Kedua Juli 2022
“Jika masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan, bisa mencegak kemungkinan pelanggaran yang terjadi,” kata Ketua Bawaslu Sekadau, Nur Soleh, Kamis (04/08/2022).
Satu di antara upaya Bawaslu Sekadau mendorong partisipasi masyarakat untuk mengawasi pemilu, dengan menggelas sosialisasi pada Kamis (04/08/2022). Mengajak masyarakat melakukan pengawasan partisipatif melalui Gardu Awas.
Sosialisasi ini berlangsung di halaman kantor Desa Sungai Ringin. Sejumlah tokoh mengikutinya, termasuk perwakilan pemilih hingga aparatur pemerintah desa.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Kumpulkan Pengurus Parpol Sekadau
“Untuk pengawasan partisipatif sudah ada upaya pembentukan Kampung Awas. Ada dua di Kabupaten Sekadau, yakni di Desa Sungai Ringin dan Desa Tanjung di Kecamatan Sekadau Hilir,” kata Nur Soleh.
Dia mengharapkan, masyarakat tergugah untuk turut terlibat melakukan pengawasan jalannya pemilu. Pengawasan bisa meminimalisir terjadinya pelanggaran dan juga edukasi bagi masyarakat.
Baca juga: Masih Minim, Jumlah Parpol di Sekadau yang Terdaftar
“Saya harap akan muncul lebih banyak lagi Kampung Awas di Sekadau. Masyarakat bisa semakin mengetahui seperti apa proses dan tahapan pemilu,” ujar Nur Soleh.
Sekretaris Desa Sungai Ringin, Sulisnan, menyebut, adanya kecenderungan kesadaran warga desa yang tinggi terhadap pemilu 2024. Dia pun mengajak semua kalangan terlibat aktif, agar tercipta pemilihan yang berkualitas nantinya. (RED)
