PONTIANAK, RAAI.TV – Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (Pengprov MI Kalbar), di bawah komando Martin Luther, membuktikan kapasitas organisasinya.
Pembuktian tersebut diwujudkan dengan suksesnya pagelaran West Borneo Muaythai Open League Pengprov MI Kalbar, yang berlangsung di GOR Pangsuma, Pontianak, 15-16 Desember 2023.
Kejuraan regional ini diikuti oleh 100 peserta yang juga berasal dari Sarawak, Malaysia, serta yang dari Kalbar, ada perwakilan 14 kabupaten/kota Pengcab MI masing-masing.
West Borneo Muaythai Open League 2023 digelar untuk temukan atlet muda berpotensi di Kalbar, sekaligus menjadi ajang pembuktian prestasi para atlet Muaythai, yang selama ini telah dibina oleh masing-masing klub dan Pengcab Kabupaten Kota.
Pada kejuaraan kali ini, Atlet Muaythai dari Pengcab Ketapang, berhasil mempersembahkan gelar juara umum, dengan mendominasi beberapa kelas yang dipertandingkan.
West Borneo Muaythai Open League 2023, adalah salah satu event olahraga Muaythai yang sangat dinantikan oleh penggemar dan pencinta Muaythai di Pontianak dan merupakan ajang ke-2 yang telah lama dilaksanakan di Singkawang.
Ketua Umum (Ketum) Pengprov Muaythai Kalbar, Marten Luter, menjelaskan, bahwa Muaythai West Borneo Muaythai ini juga bertepatan juga dengan pelantikan pengurus baru Muaythai, masa bakti 2023-2027.
“Dalam kegiatan West Borneo Muaythai 2023 ada 100 peserta yang ikut bertanding, dan harapan kami peserta yang bertanding bisa menjadi atlet – atlet yang mewakili Kalbar ke depannya,” jelas Marten.
“Atlet Muaythai Kalbar sudah mulai unjuk gigi, dengan 2 Atlet Putri Muaythai, yaitu Emonika dan Ade Mutia yang sudah mengikuti pra-PON di Surabaya dan berhasil lolos ikut PON XII Tahun 2023 di Aceh-Sumut,” ujar Marten lebih lanjut.
Demi memajukan Muaythai Kalbar, kepengurusan Muaythai Kalbar akan memperbanyak event yang serupa seperti West Borneo Muaythai Open League 2023.
“Olahraga Muaythai ini perlu pertandingan dan latihan yang banyak untuk meningkatkan kemampuan atletnya, dan kami akan fokus kepada peningkatan atlet Muaythai pria,” jelas Marten.
Ketua Harian Pengprov Muaythai Kalbar, Yohanes Iwan, mengatakan, bahwa dua atlet putri MI Kalbar yang sudah dipastikan lolos ke PON XXI tahun 2024, akan dipersiapkan dengan matang.
“Selain latihan intensif di daerah, kedua atlet tersebut rencananya akan mengikuti pemusatan latihan di Thailand pada awal Januari 2024. Tentunya, rencana ini untuk mewujudkan target kami, bisa mempersembahkan medali emas pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut,” katanya.
Iwan, menjelaskan, West Borneo Muaythai Open League 2023, diawali dengan Penataran Pelatih dan Wasit, di mana pihaknya mendatangkan wasit nasional, dari PB Muaythai Indonesia dan Coach dari Persatuan Muaythai Serawak, Malaysia.
“Pelaksanaan di hari ke-3 adalah kejuaraan karena kita sudah lama juga tidak mengadakan Open Tournament Muaythai di Kalbar setelah dulu pernah sempat sekali diadakan di Singkawang. Ini merupakan kali ke-2 mungkin akan lebih besar dan dilaksanakan di GOR Pangsuma, ” kata Yohanes.
“Karena dari PBMI sudah memantau kegiatan ini semoga bisa berlanjut untuk turnamen di tahun 2024, ” ujarnya.
Dia melanjutkan untuk para pemenang kompetisi Muaythai ini akan dimasukkan ke dalam database atlet, pelatih, dan wasit. Adapun selanjutnya akan digrading. Seperti wasit akan digrading untuk bisa menjadi wasit nasional di ajang PON.
Apresiasi atas kinerja Pengprov MI Kalbar, disampaikan oleh Asisten I Sekda Kalbar, Linda Purnama, yang turut hadir mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov Kalbar). Menurutnya, West Borneo Muaythai 2023 yang mampu menjaring atlet muda Muaythai di Kalbar.
“Kami sangat mengapresiasi atas event ini, karena event-event seperti ini sangat penting karena menjadi ajang untuk bisa berprestasi lebih baik lagi untuk bertarung dikancah lokal dan nasional,” terang Linda.
“Potensi atlet Muaythai Kalbar sangat bagus, dan apabila terus dikembangkan oleh pengurus Muaythai Kalbar bukan tidak mungkin atlet Muaythai Kalbar akan bisa unjuk gigi kedepannya,” pungkasnya. (RED).
