MEMPAWAH, RUAI.TV – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Mempawah menginformasikan perkembangan hotspot atau titik panas di Kalimantan Barat berdasarkan data LAPAN per pukul 07.00 Wib Rabu (24/02/2021) hingga pukul 07.00 Wib Kamis (25/02/2021).
Hotspot di Kabar terpantau meningkat mencapai 96 titik dari 17 titik pada satu hari sebelumnya atau meningkat 79 titik. Kabupaten Kubu Raya mencatat rekor jumlah hotspot tertinggi.
Lima kabupaten/kota atau nihil titik panas, yaitu Kabupaten Sintang, Sekadau, Kayong Utara, Melawi dan Kota Singkawang.
Berikut sebarannya:
Kabupaten Sambas 22 titik, Mempawah 6 titik, Sanggau 1 titik, Ketapang 2 titik, Kapuas Hulu 1 titik, Bengkayang 2 titik, Landak 3 titik.
Daerah tertinggi hotspotnya, Kabupaten Kubu Raya dengan 55 titik. Semenara di Kota Pontianak ada empat titik.
Untuk letak kecamatan yang terpantau hotspot di antaranya, 2 titik di Bengkayang terpantau di Kecamatan Sungai Raya.
Satu titik di Kapuas Hulu terpantau di Kecamatan Putussibau, dua titik di Ketapang terpantau di Kecamatan Nanga Tayap.
Kemudian 55 titik di Kubu Raya terpantau di Kecamatan Sungai Raya 20 titik, Kecamatan Kubu 2 titik, 21 titik di Kecamatan Rasau Jaya, 11 titik di Kecamatan Sungai Kakap dan 1 titik di Kecamatan Kuala Mandor B.
Ada tiga titik di Kabupaten Landak terpantau di Kecamatan Mempawah Hulu, empat titik di Kota Pontianak terpantau di Kecamatan Pontianak Selatan, enam titik di Kabupaten Mempawah terpantau di Kecamatan Segedong tiga titik, Kecamatan Sungai Pinyuh satu titik dan Kecamatan Siantan 1 titik.
Sedangkan untuk 22 titik di Kabupaten Sambas terpantau di Kecamatan Teluk Keramat 1 titik, Kecamatan Selakau Timur 12 titik, Kecamatan Semparuk 4 titik dan Kecamatan Tebas 5 titik. Untuk 1 titik panas di Kabupaten Sanggau terpantau di Kecamatan Kembayan.
Sedangkan untuk potensi kemudahan kebakaran hutan dan lahan ditinjau dari analisa parameter cuaca, secara umum sebagian wilayah Kalbar termasuk dalam kategori mudah hingga sangat mudah. (RAY)
