KAYONG UTARA, RUAI.TV – Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara (KKU) terbunuh di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jenazah bendahara KONI KKU ini, telah tiba di rumah duka di kampung halamannya, Senin (01/07/2022) malam.
Almarhum bernama Ahmad Nurrcholys, meninggal secara misterius dengan kaki dan tangan terikat. Kepalanya tertutup karung. Warga menemukan jasadnya di bawah jembatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Keluarganya menyambut kedatangan jenazah ke rumah duka orangtuanya, dengan isak tangis. Kaum kerabat serta kenalan pun berdatangan untuk melayat.
Baca juga: Terbunuh Misterius, Bendahara KONI KKU di Bogor
Sebelumnya muncul informasi adanya jasad tanpa identitas, yang warga temukan di Kampung Arca, Desa Sukawangi, Kkecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Penemuan jasad ini pada Sabtu (30/07/2022).
Jasad laki-laki itu kemudian teridentifikasi sebagai Ahmad Nurrcholys, yang menjabat sebagai Bendahara KONI KKU. Kematiannya tragis sehingga muncul dugaan dia menjadi korban pembunuhan.
Almarhum juga dekat dengan petinju nasional, Daud Cino Yordan, yang saat ini menjadi Ketua KONI KKU. Daud termasuk yang juga berada di antara pelayat di rumah duka.
Baca juga: Bendahara KONI KKU Terbunuh di Bogor, Ini Identitasnya
“Dari awal ketika saya mendengar adanya kabar saudara kita ini meninggal dunia, menjadi dukacita kita semua. Dia sahabat baik saya, secara pribadi maupun di organisasi KONI,” ujar Daud.
Daud mengatakan, KONI KKU berusaha mengurus jenazah Ahmad Nurrcholys untuk memulangkannya ke kampung halamannya di Siduk.
“Saya tetap berkomunikasi dengan tim ahli forensik di Bogor dan Polresta Bogor. Kami selalu berkomunikasi. Kita minta polisi menyelidiki motif pembunuhan ini sehingga terungkap,” kata Daud.
Setelah tiba di kampung halaman dan disolatkan, pihak keluarga langsung memakamkan almarhum Ahmad Nurrcholys malam itu juga. (RED)
