Arsip

Pesan Heronimus Tanam untuk Komunitas Karo Ketapang

komunitas Karo Ketapang
Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Kabupaten Ketapang, Heronimus Tanam, menerima cindera mata dari Komunitas Karo. Foto: IST/ruai.tv
Advertisement

KETAPANG, RUAI.TV – Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Heronimus Tanam, mewakili Bupati Ketapang, memberi pesan kepada Komunitas Karo. Pesan itu dia sampaikan saat membuka Pesta Budaya Adat Karo “Gendang Guro-Guro Aron” 2023, Minggu (30/04/2023) di sebuah hotel di Kota Ketapang.

Tanam yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang, mengharapkan, Komunitas Karo di kabupaten ini terlibat aktif membangun dan mengembangkan adat budaya dengan seluruh komunitas adat. Dengan begitu, tercipta keberadaban dan kerukunan masyarakat.

Baca juga: Naik Dango Landak Berakhir, Heri Saman Harapkan Berkelanjutan

Advertisement

“Kerukunan yang harmonis antar etnis, bersatu dalam keberagaman, dan maju dalam kebudayaan,” ujar Tanam, sebagaimana dikutip dari laman media sosial Prokopim Setda Ketapang.

Laman wikipedia menjelaskan, Gendang Guro-guro Aron merupakan tradisi Komunitas Karo di Pulau Sumatera, sebagai kesempatan melatih para pemuda untuk menjadi pemimpin pada masa depan. Kegiatan ini menjadikan mereka terbiasa dengan etika dan pergaulan yang berlaku dalam adat Karo.

Baca juga: Ternyata Ini! Isi Kotak yang Ditinggalkan Orang Tak Dikenal di Perbatasan Badau

Gendang Guro-guro Aron merupakan pesta hiburan oleh pemuda dan pemudi dalam masyarakat Karo. Pertunjukannya menggunakan sarune, gendang dan gong. Tujuan pesta ini untuk mempererat hubungan kekeluargaan. Juga, sebagai cara menyelesaikan perselisihan.

Komunitas Karo di Kabupaten Ketapang, berada dengan sejumlah kalangan perantau lainnya. Secara rutin, mereka menggelar kegiatan adat dan budaya, untuk mempererat kekerabatan satu sama lain, juga lintas etnis.

Baca juga: Bikin Cemas, Kasus Pelecehan Seksual Anak Bawah Umur di Sanggau

Tanam menyebut, hubungan yang erat juga perlu mereka bangun dengan kalangan pemerintah. Dengan begitu, perkumpulan etnis mampu berkontribusi menciptakan ketenteraman di tengah masyarakat.

“Ini sebagai bentuk manifestasi dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan. Salah satunya melalui kegiatan-kegiatan oleh komunitas adat dan budaya, sehingga memperkokoh dan memperkaya khazanah budaya bangsa,” ujar Taman. (RED)

Advertisement