Arsip

Ternyata Ini! Isi Kotak yang Ditinggalkan Orang Tak Dikenal di Perbatasan Badau

trenggiling langka
Petugas memasukkan trenggiling hidup ke dalam kandang. Satwa ini mereka dapatkan dari jalur tak resmi perbatasan Badau-Malaysia. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

KAPUAS HULU, RUAI.TV – Orang tak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan, muncul di jalur tak resmi di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. Warga setempat yang curiga, melaporkannya ke personil TNI yang berjaga di Pos Satuan Tugas Pengamanan Pebatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 19/105 Trk Bogani.

Empat personel TNI melakukan penelusuran di jalur tak resmi itu pada 21 April 2023 lalu. Di antara pohon-pohon kelapa sawit, mereka mendapatkan sebuah kotak yang tergeletak tak bertuan.

Setelah mereka buka, ternyata di dalamnya berisi seekor satwa jenis trenggiling yang masih hidup. Selain itu, terdapat sebuah kantong plastik berisi sisik trenggiling seberat 0.5 kilogram.

Advertisement

Baca juga: Kurir Buang 12 Kg Lebih Sabu di Jalur Tikus Perbatasan Negara

Dansatgas Pamtas Yonarmed 19/105 Trk Bogani, Letkol Arm Edi Yulian Budiargo, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/04/2023) di Makotis Badau, memaparkan, sebelum operasi ini, staf intel menerima laporan masyarakat mengenai adanya ada orang tak dikenal membawa kotak dan meninggalkannya di jalur tak resmi.

Kecamatan Nanga Badau merupakan lokasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau, yang terhubung dengan Distrik Lubok Antu, Sarawak, Federasi Malaysia. Ada dugaan, satwa langka dan sisiknya itu sedang dalam perjalanan seludupan ke Negeri Tetangga itu.

“Tim Patroli Pos Kotis menyisir jalan-jalan tikus sebagai bentuk reaksi cepat, atas dugaan penyelundupan barang ilegal ini,” tulis Letkol Arm Edi Yulian Budiargo.

Baca juga: Bikin Cemas, Kasus Pelecehan Seksual Anak Bawah Umur di Sanggau

Trenggiling Langka

Trenggiling menjadi satu di antara mamalia dilindungi di Indonesia, sesuai UU Nomor Nomor 5 Tahun 1990. Meski begitu, tindak ilegal seperti perburuan dan penyeludupan terhadap trenggiling masih terjadi.

Letkol Arm Edi Yulian Budiargo menegaskan, Satgas Pamtas memperketat pengawasan di jalur yang diduga menjadi tempat penyelundupan. Terutama di jalan-jalan tikus di wilayah perbatasan di wilayah Kecamatan Nanga Badau.

“Pengawasan untuk memutus koneksi antara pengumpul dan pemodal dari aktivitas ilegal tersebut,” kata Letkol Arm Edi Yulian Budiargo.

Baca juga: Polwan Cantik Ini Ternyata Asal Serawai

Satgas Pamtas trenggiling dan sisiknya itu ke Balai Karantina Pertanian Wilker Entikong di PLBN Nanga Badau.

Pejabat Karantina Hewan Wilker Nanga Badau, Adrian Prasetiyo, menyebut, selanjutnya satwa langka ini akan mereka serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar. Di sanalah proses selanjutnya akan berlanjut. (RED)

Advertisement