KETAPANG, RUAI.TV – Seekor satwa kukang liar, ditemukan muncul di pemukiman warga di Dusun Melinsum, Desa Sejahtera, Kabupaten Kayong Utara, Selasa (06/04/2021) lalu. Kukang kalimantan dengan nama Latin Nycticebus menagensis ini terlihat sedang berada di atas pohon mangga di pagi hari.
Baca juga: 500 Bibit Pohon Bakal Hijaukan Makam Juang Mandor
Ketika itu, Abdul Samad dan Asbandi yang bekerja untuk Yayasan Palung (YP) sedang melakukan koordinasi kegiatan dengan perangkat Desa Sejahtera. Seorang warga, Moli, tiba-tiba mendatangi mereka dan menginformasikan adanya seekor kukang yang sedang nangkring di pohon mangga di halaman rumahnya.
Baca juga: Belajar Lingkungan Sambil Bermain, Bayar Pengobatan Dengan Bibit
YP segera menghubungi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah 1 Ketapang, melaporkan terkait keberadaan satwa dilindungi tersebut.
Kukang itu kemudian ditangkap dengan cara yang dipastikan tidak menyakitinya. Staf YP, Simon Tampubolon aktivis Relawan Bentangor Untuk Konservasi (REBONK), Agun Prayoga, melakukan pelepasliaran kukang itu di Hutan Tanjung Keranji di Desa Pampang Harapan.
Baca juga: 10 Tahun Lebih, Kontribusi Relawan Muda Ketapang untuk Konservasi
Staf bidang Animal and Habitat Protection YP, Erik Sulidra mengatakan, masuknya satwa ini ke pemukiman warga memunculkan sejumlah dugaan. Di antaranya, akibat habitat aslinya telah rusak, sehingga satwa itu cenderung mendekati pemukiman manusia untuk mencari makanan dan tempat berlindung.
Referensi menyebutkan, ada 3 jenis kukang di Indonesia. Ketiganya yakni Kukang Jawa (Nycticebus javanicus), Kukang Sumatera (Nycticebus coucang) dan Kukang Kalimantan (Nycticebus menagensis).
Baca juga: Peduli Duyung di Perairan Ketapang, Relawan Bikin Mural di Pantai
Kukang tergolong satwa pemakan segala atau omnivora. Mirip primata lainnya dengan pakan utama buah-buahan dan dedaunan.
Dalam status konservasi, Kukang Kalimantan dalam kategori Rentan (Vulnerable/VU) dalam daftar Redlist IUCN. Sedangkan Convention on International Trade in Endangered Species of wild fauna and flora (CITES) memasukan kukang ke dalam apendix II. (*/SVE)
Leave a Reply