KAPUAS HULU, RUAI.TV – Banjir melanda empat desa di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Adapun empat desa tersebut yaitu Desa Karya Maju, Desa Sri Wangi, Desa Nanga Jemah dan Desa Nanga Datau. Banjir terjadi dua hari terakhir, Jumat dan Sabtu, 16 dan 17 Februari 2024. Ketinggian air bervariasi, antara 50 Cm hingga satu meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan, banjir dipicu tingginya curah hujan di wilayah perhuluan sungai.
“Banjir yang terjadi itu biasanya hanya hitungan jam saja,” kata Gunawan.
Gunawan mengimbau kepada masyarakat terdampak banjir, agar terus waspada, terutama orang tua yang memiliki anak kecil, untuk selalu melakukan pengawasan.
“Jangan sampai terkena gigitan serangga berbisa, ular dan lainnya, ini yang menjadi perhatian, termasuk listrik juga harus diperhatikan, selalu waspada serta jaga kesehatan,” tambahnya.
Gunawan memastikan, BPBD terus memonitor banjir yang terjadi.
“Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (ROV)
