Arsip

Sungai Kayan Tebidah Meluap, 21 Desa dan Pusat Kota Kecamatan Kayan Hulu Terendam

Banjir melanda Desa Nanga Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Sabtu (09/03/2024). (Ist/ruai.tv)
Advertisement

Camat Kayan Hulu, Yudius menyebutkan, ada 21 desa terdampak banjir di dua jalur sungai tersebut, dan yang belum termonitor karena faktor saluran komunikasi belum nyambung ada tiga desa, yaitu Desa Nanga Tapang, Riam Panjang, dan Kerapuk Jaya.

“Kondisi ini sudah saya sampaikan di WA grup Satgas Batingsor (Satuan Tugas Banjir dan Longsor),” katanya.

Banjir merendam SDN 25 Desa Empakan, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang. (Ist/ruai.tv)

Yudius menambahkan, pihaknya sedang mendata korban, data itu akan segera disampaikan kepada Satuan Tugas Batingsor Kabupaten Sintang.

Advertisement

“Kami mau siapkan tenda tapi belum dilakukan, karena banjir biasanya cepat surut, kecuali kalau hujan lagi itu akan segera kita lakukan. Dan juga karena warga lebih memilih mengungsi ke rumah keluarganya,” ujarnya.

Menurut Yudius, air sudah mulai surut sekitar setengah meter, namuh hujan turun lagi.

“Sejak kemarin ketinggian air dari bibir pantai sampai 3 meter di Nanga Tebidah, dan siang ini (09/03/2024) baru turun sekitar setengah meter saja, namun hujan turun lagi,” pungkasnya.

Berdasarkan peringatan dini rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di saluran publik WhatsApp dan IG Infobmkg, sebaran potensi hujang sedang, lebat hingga petir hampir menyeluruh di wilayah Indonesia termasuk di Kalimantan Barat, dari tanggal 7 hingga 10 Maret 2024. (RED)

Advertisement