Advertisement
KAPUAS HULU, RUAI.TV – Fasilitas Pengolahan Emas Skala Kecil (PESK) Bebas Merkuri di Desa Teluk Geruguk, Kecamatan Boyan Tanjung, diresmikan oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, pada Sabtu (14/9/2024).
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Kepala Sub Direktorat Penghapusan B3, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI).
Kepala Sub Direktorat Penghapusan B3, KLHK-RI, Upik Sitti Aslia, menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas pengolahan emas skala kecil tanpa merkuri ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga lingkungan dari pencemaran bahan berbahaya, khususnya merkuri.
“Merkuri merupakan logam berat berbahaya yang bersifat racun, yang dapat berpindah dengan mudah, khususnya dari perairan ke tubuh manusia melalui rantai makanan,” terangnya.
Upik Sitti Aslia menambahkan bahwa salah satu sumber merkuri terbesar berasal dari kegiatan penambangan emas skala kecil.
Meski tambang emas skala kecil memiliki potensi besar dalam pembangunan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, metode penambangan dan pengolahan yang tidak sesuai dengan kaidah good mining practice dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius.
“Oleh karena itu, penggunaan merkuri harus dihindari,” tegasnya.
Fasilitas pengolahan emas bebas merkuri yang diresmikan ini merupakan usulan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu.
KLHK akhirnya merealisasikan usulan tersebut, dan fasilitas ini telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu berdasarkan SK dari Menteri LHK.
“Fasilitas ini adalah yang pertama di Provinsi Kalimantan Barat dan menjadi salah satu dari 10 fasilitas pengolahan emas skala kecil bebas merkuri yang telah dibangun KLHK hingga tahun 2023 di seluruh Indonesia,” jelas Upik Sitti Aslia.
Ia berharap fasilitas ini dirawat dengan baik karena dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat penambang emas di Kabupaten Kapuas Hulu.
Dengan adanya fasilitas ini, para penambang diharapkan dapat beralih menggunakan teknologi yang bebas merkuri dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
“Kami meminta kepada semua pihak, khususnya para penambang emas di Kabupaten Kapuas Hulu, untuk berkomitmen mendukung penghapusan merkuri di sektor pertambangan emas,” tutupnya.
Advertisement
