Arsip

Diduga Korban Perampokan, Seorang Ibu di Kapuas Hulu Tewas Ditembak Enam Peluru

Seorang ibu di Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu tewas diduga menjadi korban perampokan saat hendak Menjual Emas.
Advertisement

KAPUAS HULU, RUAI.TV – Beredar informasi mengenai adanya dugaan perampokan disertai pembunuhan di Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, provinsi Kalimantan Barat, Selasa (09/04/2024).

Informasi yang beredar tersebut juga disertai foto yang memperlihatkan seorang ibu dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di jalan.

Foto itu juga disertai dengan keterangan tertulis dan voice note (pesan suara) yang beredar di beberapa Group WhatsApp.

Advertisement

Dalam keterangan tersebut menyatakan bahwa ibu yang tergeletak bersimbah darah di jalan dan disampingnya terdapat satu unit sepeda motor matic itu merupakan korban perampokan.

Disebutkan dalam keterangan tertulis yang beredar tersebut bahwa korban ditembak oleh orang yang belum diketahui identitasnya.

“Enam peluru tembus. Katanya ibu-ibu berangkat jual Emas. Kejadiannya di antara Repun dengan Lidau, Kecamatan Pengkadan,” kata keterangan tertulis seorang warga yang beredar di Group WA, Selasa (09/04/2024) sore.

Foto: Bekas tembakan peluru tajam di bagian belakang tubuh korban. (Foto/Ist)

Dalam pesan suara yang beredar juga mengatakan telah terjadi perampokan, penembakan diantara Desa Mawan dengan Lidau, Kecamatan Pengkadan, pukul 06.30 WIB pagi tadi. Korbannya seorang ibu warga Desa Sengkalu. Suaminya atas nama Samsani.

“Sepertinya niatnya merampok namun dari uang sampai perhiasan tidak ada yang hilang (masih utuh semua) karena diduga si pelaku keburu lari sebab ada seseorang penjual sayur memberitahukan kepada masyarakat sekitar bahwa ada orang jatuh dari motor. Warga pun mendatangi tempat kejadian dan membalikkan badan korban, namun diketahui ada bekas tembakan,” jelasya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, AKP Dony membenarkan kejadian mengenaskan tersebut.

Ia mengatakan dirinya baru saja menghubungi temannya di Kecamatan Pengkadan, bahwa kejadian itu benar adanya, namun sampai saat ini belum ada laporan resmi dari Polsek setempat.

“Iya benar (kejadian tersebut), namun belum ada laporan resmi dari Polsek setempat (Pengkadan),” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Rinto Sihombing, mengaku belum bisa menyimpulkan kejadian tersebut karena masih dalam perjalanan.

“Belum bisa disimpulkan karena kami masih dalam perjalanan,” katanya singkat. (ROV)

Advertisement