PONTIANAK, RUAI.TV – Jumlah kasus konfirmasi baru COVID-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) mencapai 336 orang per Sabtu, 3 Juli 2021. Angka ini naik pesat jika membandingkan dengan beberapa pekan terakhir yang berkisar di atas 100 kasus hinga 200 kasus per periode pemeriksaan harian.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson, secara khusus mengingatkan warga Kota Pontianak. Terutama, kota ini sedang berada dalam status zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19.
“Warga Pontianak, kalau tidak ada keperluan yang mendesak, jangan keluar rumah dulu. Kasus konfirmasi baru Covid tambah meningkat. Angka kematian pun meningkat,” ujar Harisson.
Dia menambahkan, warga seharusnya menjaga dan menyelamatkan kesehatan orang tua. Apalagi kalau mereka mereka ini punya komorbid atau penyakit bawaan.
Baca juga: Waterfront di Pontianak Perpaduan Zaman Dulu dan Modern
“Jaga dan selamatkan kakek, nenek, om, tante, pak long, pak ngah, pak usu, mak long, mak ngah, mak usu, apalagi kalau mereka mereka ini punya komorbid. Yang muda bisa saja tertular lalu hanya bergejala ringan. Demam, batuk, pilek. Tapi kalau menularkan kepada orang-orang yang lebih tua di rumah, mereka akan menderita. Dan bukan tidak mungkin menjadi fatal,” urai Harisson.
(Selanjutnya di pages 2)
