[youtube]http://youtu.be/DHWcb1iga84[/youtube]
“Dalam rentang waktu lima bulan terakhir sedikitnya tiga pesawat tergelincir di bandara supadio. Guna mengetahui persoalan tergelincirnya pesawat, komisi C dprd provinsi kalbar mendatangi pt. Angkasa pura dua bandara supadio selasa [7/11] pagi.”
Komisi c dprd provinsi kalbar meminta pihak pt. Angkasa pura dua memberikan keterangan yang menyebabkan tergelincirnya tiga pesawat dalam kurun waktu lima bulan terakhir.
Sekertaris komisi C Andi Anwar juga mempertanyakan kelayakan dan standarisasi bandara supadio sebagai bandara internasional.
Sedangkan General manager pt. Angkasa pura dua Abiyoso belum dapat memberikan klarifikasi kepada komisi C karena pihaknya belum mendapat kepastian dari komite nasional keselamatan transportasi atau knkt yang menyelidiki penyebab tergelincirnya pesawat dan hingga kini proses penyelidikan dari knkt masih berlangsung.
Kendala lain yang dihadapi pt. Angkasa pura dua saat ini adalah panjang runway atau landasan pacu yang masih kurang, tahun 2013 runway bandara supadio akan dibangun sepanjang 3000 meter dari 2.250 meter yang ada saat ini, melalui investasi 54 miliar rupiah, kendala lain adalah minimnya terminal vip hingga tower bandara yang sudah miring. ::Dika febriawan/ nur arif
