MELAWI, RUAI.TV – Sejumlah organisasi masyarakat di Kabupaten Melawi turun ke jalan untuk menggalang dana bagi korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera yakni; Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Aksi solidaritas ini berlangsung di kawasan Tugu Nanga Pinoh pada Sabtu sore, 6 Desember 2025, dan menarik perhatian warga yang melintas.
Aksi kemanusiaan tersebut lahir dari kepedulian gabungan Ormas Melawi yang menggandeng BPBD setempat. Mereka memegang kotak donasi dan menyapa para pengendara motor maupun mobil yang melintas di sekitar lokasi.
Suasana sore itu terasa berbeda, karena warga menunjukkan antusiasme tinggi untuk ikut membantu sesama di daerah lain yang sedang tertimpa musibah.
Ketua penggalangan dana, Syarif Rahman, menyebut aksi ini sebagai wujud empati masyarakat Melawi terhadap para korban bencana yang tengah berjuang bangkit. Ia menegaskan bahwa bantuan sekecil apa pun sangat berarti dalam situasi darurat.
“Tujuan kami sederhana: meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak musibah. Semoga bantuan ini bisa membantu mereka memulihkan kondisi,” ujar Syarif.
Penggalangan dana berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 17.00 WIB dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp6.670.000. Tidak hanya di sekitar Tugu Nanga Pinoh, para relawan juga bergerak ke kawasan Pasar Nanga Pinoh untuk mengetuk hati warga secara langsung.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera kini tercatat sebagai musibah terbesar kedua setelah tsunami Aceh tahun 2004. Kerusakan yang terjadi menyebar luas, meninggalkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan darurat.
Warga Melawi berharap donasi yang terkumpul dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi korban di daerah terdampak. Semangat solidaritas ini menjadi bukti bahwa kepedulian masyarakat lintas daerah tetap kuat, meski terpisah jarak yang jauh.
