Pemagaran PT Multi Jaya Perkasa Berujung Mediasi

SEKADAU, RUAI.TV – Puluhan warga Dusun Jopo, Desa Cupang Gading, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, mendatangi Kantor Camat Sekadau Hulu pada Selasa (7/1/2025).

Kedatangan mereka untuk melakukan mediasi terkait pemagaran jalan di wilayah kerja PT Multi Jaya Perkasa (MJP) 3 Kiatak, yang berada di bawah naungan Gunas Group.

Mediasi yang berlangsung di aula Kantor Camat Sekadau Hulu ini di hadiri Plt Camat Sekadau Hulu Fransisco Wardianus, yang akrab disapa Mejeng, Kapolsek Sekadau Hulu Ipda Agustam, perwakilan perusahaan, Kepala Desa Cupang Gading Martinus Yanuar, Kepala Dusun Jopo Yansen, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan puluhan perwakilan warga.

Dalam mediasi tersebut, warga menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pihak perusahaan, di antaranya:

1. Perbaikan Jalan dan Jembatan

Warga meminta perusahaan segera memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak di wilayah kerja perusahaan, khususnya di Dusun Jopo.

2. Kesejahteraan Pemanen Sawit

Perwakilan pemanen sawit mengeluhkan tidak adanya alat pelindung diri (APD) yang di berikan perusahaan kepada pekerja.

Selain itu, mereka juga menuntut transparansi dalam perhitungan gaji.

“Kami menuntut perusahaan memberikan APD dan fasilitas lain kepada tenaga pemanen, serta perhitungan gaji harus transparan. Jika dalam waktu satu minggu tidak ada tanggapan dari perusahaan, jangan salahkan kami jika ada tindakan yang tidak di inginkan,” tegas salah satu perwakilan warga.

Kepala Dusun Jopo, Yansen, menambahkan bahwa pihaknya telah beberapa kali mengajukan permohonan kepada perusahaan untuk memperbaiki jalan dan jembatan, namun belum ada respons.

“Kami meminta perhatian serius dari perusahaan untuk memperbaiki jalan dan jembatan, khususnya di Dusun Jopo,” ujarnya.

Bagian Humas PT MJP, Herudin, menyatakan akan menyampaikan tuntutan masyarakat kepada manajemen perusahaan.

“Kami akan membahas masalah APD dan pembayaran adat secara internal dengan pihak manajemen. Jalan akan di perbaiki, tetapi kami masih menunggu pembayaran adat sebelum membuka akses jalan,” jelasnya.

Plt Camat Sekadau Hulu, Fransisco Wardianus, menyampaikan harapannya agar pertemuan ini menghasilkan solusi terbaik.

“Kami berharap semua pihak yang terlibat dapat hadir dan menyelesaikan masalah ini secara tuntas. Komunikasi yang baik akan menghasilkan kesepakatan yang baik pula,” kata Mejeng.

Kepala Desa Cupang Gading, Martinus Yanuar, juga menekankan pentingnya perusahaan memberikan perhatian kepada masyarakat.

“Kami tidak memihak siapa pun, tetapi kami berharap perusahaan dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.

Setelah melalui proses mediasi, di sepakati bahwa perusahaan akan memperbaiki jalan yang rusak. Sebagai imbalannya, warga bersedia membuka pagar jalan setelah pembayaran adat di lakukan.

“Kami harapkan komunikasi yang baik ini dapat menjadi dasar untuk menyelesaikan masalah lainnya di masa depan,” tutup Fransisco.

Dengan adanya kesepakatan ini, di harapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Sekadau Hulu tetap terjaga.