KAPUAS HULU, RUAI.TV – Warga Desa Jongkong Kiri Hulu, Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di tepi Sungai Kapuas pada Minggu (11/8/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan ini membuat warga setempat terkejut dan menjadi perhatian luas.
Mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga desa bernama Maharup, yang saat itu sedang pulang mencari ikan di Sungai Kapuas, tepatnya di Hulu Pintas Penyukuk, Dusun Jongkong Kiri Hulu.
Ketika sedang dalam perjalanan pulang, Maharup melihat sesuatu yang mengapung di antara ranting kayu di tepi sungai. Setelah didekati, ia terkejut mengetahui bahwa yang di lihatnya adalah mayat seorang bayi perempuan dengan kondisi kepala bagian atas yang rusak.
Menyadari temuannya, Maharup segera memberi tahu seorang warga lain bernama Junai. Keduanya kemudian sepakat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Jongkong Kiri Hulu, yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Jongkong.
Sekitar pukul 16.00 WIB, anggota Polsek Jongkong bersama warga setempat berhasil mengevakuasi jenazah tersebut. Mayat bayi kemudian dibawa ke Puskesmas Jongkong untuk dilakukan visum oleh dr. Olfa.
Hasil visum menunjukkan bahwa bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan diduga sudah terapung di sungai lebih dari dua minggu, terlihat dari kondisi tubuh yang sudah rusak parah.
Menurut hasil visum, bagian kepala belakang bayi sudah tidak ada, pusar berlubang, dan tubuh sudah mengeluarkan bau busuk.
Bayi tersebut diketahui lahir cukup umur dengan berat badan normal. Rencananya, jenazah akan di kebumikan di TPU Desa Danau Suli, Kecamatan Jongkong pada pukul 20.00 WIB.
Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan, melalui Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, AKP Dony, membenarkan penemuan mayat bayi tersebut.
“Kejadian penemuan mayat bayi benar adanya,” kata Dony melalui pesan WhatsApp kepada wartawan pada Minggu (11/8/2024).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Rinto Sihombing, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi tersebut. “Iya, masih dilaksanakan penyelidikan,” singkatnya.
Kasus ini tengah menjadi perhatian serius, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap fakta di balik kejadian tragis ini. (Rovi)
