MELAWI, RUAI.TV – Sebuah gempa tektonik dengan magnitudo 3,5 terjadi di Desa Nanga Kayan, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, pada pukul 03.33 WITA.
Berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak pada koordinat -0,32 Lintang Utara dan 111,60 Bujur Timur, berlokasi 42 km barat laut Kabupaten Melawi, dengan kedalaman 10 km.
Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i, menyampaikan himbauan kepada masyarakat, khususnya di Desa Nanga Kayan dan sekitarnya, agar tetap waspada.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mendapatkan update informasi terbaru dari pihak terkait, khususnya BMKG,” ujarnya.
Kapolres juga menjelaskan bahwa Polres Melawi akan melakukan langkah-langkah antisipasi dan segera melakukan pengecekan langsung bersama instansi terkait guna memastikan situasi di Desa Nanga Kayan pasca gempa.
“Kami akan terjun langsung ke lapangan, berharap gempa ini tidak berdampak langsung pada kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BMKG Melawi, Rully Apandi, membenarkan terjadinya gempa tektonik di Desa Nanga Kayan. Ia menjelaskan bahwa gempa ini merupakan gempa dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan di Bulungan dengan intensitas II-III MMI, di mana getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk berlalu.
Rully juga menambahkan bahwa gempa susulan terjadi pada pukul 11.12 WITA. Namun, dari hasil monitoring BMKG, belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi.
“Kami merekomendasikan kepada masyarakat Desa Nanga Kayan dan sekitarnya agar tetap tenang, selalu waspada, tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak benar, dan memastikan informasi resmi bersumber dari BMKG Melawi,” pungkas Rully.
