SEKADAU, RUAI.TV – Seorang lelaki tengelam di Sungai Mahap di Kabupaten Sekadau, saat menangkap ikan, Rabu (11/01/2023) malam. Lelaki ini bernama Ruslan, berusia 40 tahun.
Dia menangkap ikan di area sungai yang berada di kawasan Batu Tebalit di Dusun Riam Batang, Desa Nanga Suri. Cara menangkap ikan pun secara tradisional yang dalam istilah lokal disebut “nyemotet”.
Ruslan merupakan warga Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau.
Baca juga: Pemotor Tewas Tabrakan dengan Truk di Jl Imbon Pontianak
Ketika berangkat untuk “nyemotet”, Ruslan bersama empat orang rekannya. Mereka memulai perjalanan dari wilayah Desa Sebabas menelusuri Sungai Mahap.
Setiba di daerah Batu Tebalit, beberapa rekannya naik ke atas karena merasa kedinginan. Tetapi herannya, Ruslan tak kunjung menyusul naik ke daratan.
Seorang rekannya bernama Ali hanya melihat lampu senter yang digunakan Ruslan hanyut di sungai. Tetapi, justru dia tidak melihat sosok Ruslan.
Baca juga: Meningkat, Pecandu Narkoba di Sanggau yang Direhabiltasi
Rekan-rekannya berupaya melakukan pencarian. Namun mereka tak kunjung menemukan sosok Ruslan.
Mereka pun meminta bantuan ke Desa Nanga Mahap. Mendapat kabar itu, tim dari Polsek Nanga Mahap, puskesmas dan aparatur Pemerintah Desa setempat bersama warga berangkat menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
Setelah berupaya mencari, tim gabungan baru menemukan jasad Ruslan pada Kamis (12/01/2022) pagi. Mereka mendapati jasad itu di jarak belasan meter dari lokasi semula.
Baca juga: Masih 700 Rumah Tak Layak Huni di Pontianak
Sosok Ruslan tersangkut kayu di dalam sungai. Satu di antara rekannya menuturkan, sebelum pergi mencari ikan, Ruslan sempat mengeluhkan sakit pada bagian dada.
Tim kemudian menyerahkan jenazah Ruslan kepada keluarganya untuk pemakaman. (TS/RED)
Lihat videonya di sini:
