PONTIANAK, RUAI.TV – Peristiwa matahari berkulminasi di kawasan Tugu Khatulistiwa di Kota Pontianak, memang telah menjadi agenda rutin. Setiap Maret dan September dalam tahun, fenomena alam ini selalu terjadi.
Pada September 2022, perayaan berlangsung di kawasan tugu itu dengan nama Pesona Kulminasi Matahari 2022. Acara hiburan dan kesenian diselenggarakan, Rabu (21/09/2022) dan cukup menarik perhatian.
Baca juga: Harga Sawit Terbaru Periode Pertama September 2022
Dari sekian banyak pengunjung, ada pula beberapa turis bule atau mancanegara. Mereka tertarik menyaksikan telur yang mampu berdiri tegak pada momen kulminasi.
Bahkan, seorang turis bule asal Kanada, mencoba mendirikan telur itu, di samping Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Pada puncak kulminasi matahari, tidak ada bayangan benda apapun di sekitar kawasan tugu.
Baca juga: 34 Reklame di Pontianak Kena Segel, Tak Bayar Pajak
“Turis asing menikmati sensasi kulminasi matahari sebab di negara asal mereka fenomena alam seperti ini tidak terjadi,” kata Wali Kota.
Fenomena alam yang istimewa di Kota Pontianak ini, telah masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Wali Kota mengatakan, potensi ini seharusnya tidak hanya berskala lokal, tapi juga internasional.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Entikong Hendak Kabur ke Malaysia
Tahun 2022 inilah perayaan kulminasi di Tugu Khatulistiwa kembali terjadi. Sebab selama pandemi, kegiatan ini tidak bisa terselenggara. Terlihat, antusiastik warga yang hadir merasakan suasananya.
“Antusias masyarakat sudah tinggi karena sudah gaung nasional. Tapi kita akan evaluasi terus demi perbaikan supaya lebih inovatif dan kreatif,” kata Wali Kota.
Dalam rentang 21-25 September, berbagai pertunjukan dan kegiatan seni berlangsung di kawasan tugu. Banyak pihak berkolaborasi untuk memeriahkan perayaan. (*/RED)
