PONTIANAK, RUAI.TV – Penyaluran vaksin menjadi bagian dari penanganan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Kebutuhan terhadap ternak, yakni sapi dan kambing, untuk keperluan kurban, meningkat menjelang Idul Adha.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, membagikan sebanyak 3.900 dosis vaksin ke sentra ternak.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalimantan Barat, M. Munsif, menyatakan, hewan ternak, seperti sapi, yang terkena PMK banyak yang bisa sembuh.
Baca juga: Kandang Sapi di Kubu Raya Diseprot Disinfektan
“Menjelang Hari Raya Idul Adha ini, saya minta masyarakat tidak khawatir akan tren PMK di Kalimantan Barat. Karena penyakit ini dapat disembuhkan dan tidak menular,” kata Munsif.
Pemerintah pusat memberikan vaksin-vaksin ini, kemudian Disbunak mendistribusikannya ke seluruh wilayah Kalimantan Barat. Sehingga ternak-ternak sapi yang bergejala PMK, bisa menerima penanganan dengan ketersediaan vaksin itu.
Baca juga: 2.000 Sapi dari NTT Masuk Kalbar untuk Idul Adha
“Saat ini pemberian vaksin sudah 99 persen untuk hewan ternak yang ada di Kalimantan Barat,” ujar Munsif.
Dia juga memaparkan, ternak sapi yang terkena PMK menjalani isolasi sambil proses pengobatan. Dan telah terjadi penurunan kasus PMK, dengan banyaknya ternak yang berhasil sembuh.
“Terjadi penurunan kasus PMK, sudah ada sekitar 45 persen yang sembuh,” kata Munsif. (RED)
