KAPUAS HULU, RUAI.TV – Setiap rumah warga yang terdaftar sebagai penerima program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), mendapaykan dana untuk pembangunan rumah. Mereka berasal dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah, dengan rumah berkategori tak layak huni.
Di Kabupaten Kapuas Hulu, jumlah rumah dalam program BSPS sebanyak 1980 unit. Bantuan ini berasal dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga: Perempuan Bersenjata Sumpit di Gawai Nosu Minu Podi
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan tahun ini anggaran untuk bantuan ini cukup besar. Sebab mempertimbangkan terjadinya kenaikan harga material bangunan yang cukup tinggi.
“Jadi satu buah rumah mendapatkan Rp 20 juta, untuk anggaran pembangunan rumah tersebut,” kata Fransiskus, belum lama ini.
Baca juga: Karolin: Siap-siaplah Hadapi Porprov
Dia menyebut, adanya bantuan tersebut tersalurkan melalui perjuangan Komisi V DPR RI. Dana tersebut untuk mendorong keswadayaan warga untuk meningkatkan kualitas rumah beserta saraannya.
“Bagi yang belum dapat, agar dikomunikasikan kembali. Supaya nanti datanya bisa dimasukkan, sehingga untuk tahun berikutnya bisa menjadi prioritas kita,” ujar Fransiskus.
Baca juga: 84 Tim “Main Bal” di Lapangan Jelantu Sekadau
Dia mengakui, masih banyak daerah di kabupaten itu yang belum mendapatkan bantuan sejenis. Dia berharap, kedepannya program bedah rumah ini bisa merata hingga ke pelosok desa. (RED)
