SINTANG, RUAI.TV – Tujuh rumah warga di Kilometer 68, Desa Sungai Segak, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, terbakar pada Minggu (25/04/2021) sore. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Syarif Ismail, satu di antara warga yang mengalami musibah ini, menuturkan, banyak barang berharga miliknya tak sempat diselematkan.
Baca juga: 6-17 Mei Bandara Ketapang Tiadakan Penerbangan
“Sertifikat rumah, ijazah tiga anak saya, dan ikan arwana saya, habis terbakar,” katanya.
Ismail menuturkan, kebakaran terjadi saat dia sedang bersiap untuk berbuka puasa. Tiba-tiba dia mendengar teriakan minta tolong.
Baca juga: 3 Tahun Buron, Kejari Sanggau Masih Buru Candra Mulana
Ketika hendak memberikan bantuan, dia melihat api sudah membesar. Dia bersama warga setempat berusaha memadamkan api secara manual. Tapi, api yang sudah begitu membesar tidak berhasil dijinakkan.
Ismail hanya mampu sekali masuk ke dalam kamar untuk menyelamatkan barang berupa BPKB dan uang berjumlah sekitar belasan juta rupiah. Sertifikat tanah dan ijazah ketiga anaknya dari jenjang SD hingga SMP, tak lagi terselamatkan.
Baca juga: Pekerja Migran dari Malaysia Jalani Karantina di Pontianak
Belasan ikan arwana koleksinya juga ikut terbakar. Begitu juga dengan sepeda motor, dan seluruh barang di toko berupa alat dan bahan bangunan serta sembako.
Dia menduga, telah terjadi korsleting listrik yang memicu musibah itu. Karena api berasal dari atas dek tempat kabel listrik dipasang.
Baca juga: Lagu “Babilakng Ka Motih Onu” Juarai Lomba Tingkat Provinsi
Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto, meninjau lokasi kebakaran itu, Senin (26/04/2021). Sekaligus memberikan bantuan berupa alat masak, sembako, dan pakaian bagi korban terdampak kebakaran.
Sudiyanto mengatakan, pemerintah akan membantu para korban untuk mengurus surat-surat penting yang terbakar.
Terhitung sejak awal 2021 hingga 26 April, sudah terjadi tiga kali musibah kebakaran di wilayah Kecamatan Sepauk. (RED)
