PONTIANAK, RUAI.TV – Sebuah foto bertahun 2008, menampakkan perpisahan kecil antara Wakil Gubernur Kalimantan LH Kadir dengan para wartawan yang biasa meliput di lingkungan pemerintah provinsi.
Kala itu, Pak Kadir–begitu para wartawan biasa menyapa, telah memasuki masa purna tugas. Dalam foto itu, dia tampak mengangkat souvenir yang diberikan oleh para wartawan.
Laurentius Herman Kadir (79) atau yang populer dengan LH Kadir, menghembuskan nafas terakhir di RS Antonius Kota Pontianak, Senin (01/03/2021) sekitar pukul 19.03 WIB.
Baca juga: Jumpa Jodoh di Ruang Tunggu, Kenangan Ajudan Mantan Wagub LH Kadir
Semasa menjabat Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2003-2008, almarhum dikenal dekat dengan wartawan.
Kenangan di antaranya dituturkan Budi Miank, wartawan sebuah surat kabar harian di Pontianak, yang saat itu kerap meliput aktivitas LH Kadir.
“Waktu itu ada rekan kami namanya Ramdan, meminta nomor telepon seluler Pak Kadir,” tutur Budi Miank kepada ruai.tv.
Mendengar permintaan itu, Pak Kadir bukannya mendiktekan deretan nomor telepon. Dia malah menjawab: “Ah, mana bah kutahu barang tu. Kalau ada perlu, telepon ajudan jak.”
“Ramdan yang waktu itu menanyakan nomor telepon Pak Kadir, sekarang jadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Barat,” kata Budi Miank.
Baca juga: LH Kadir Tutup Usia: Mantan Wagub dan Penyusun Kamus Dayak Kantuk
Kenangan lain muncul dari liputan kunjungan kerja Wagub LH Kadir di Semitau, Kapuas Hulu pada 2006. Tiba-tiba sang ajudan, Frans Zeno, mencari rombongan wartawan yang menyertai kunjungan kerja itu.
“Kitak dicari bapak,” kata Zeno.
“Kenapa?” para wartawan balik bertanya.
“Kitak tu bah suka ngilang. Bapak nanya, kitak dah makan belom? Cobelah kitak tu lewat-lewat bah, biar dia lihat,” omel Zeno, karena dia kerap dipusingkan oleh ulah para wartawan.
Saat ini, Zeno menjabat Sekda Kabupaten Sekadau sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sekadau. (SVE)
