PONTIANAK – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson mengkonfirmasi penambahan 7 (tujuh) kasus Positif Covid-19 pada Senin (25/5) sore.
Kasus tersebut diketahui setelah hasil uji Swab di BBTKLPP Jakarta dilakukan dan diterima Dinas Kesehatan Kalbar hari ini.
“Berdasarkan hasil BBTKLPP Jakarta yang kita terima pada tanggal 25 Mei 2020 terdapat 7 kasus konfirmasi Baru Covid-19,” ujar Harisson Kepada Wartawan, Senin (25/5) sore.
Harisson mengungkapkan dari 7 kasus itu terdapat di Kabupaten Sekadau 3 (tiga) orang. Tiga orang di Sekadau ini adalah kasus baru dan pertama setelah sebelumnya Sekadau dinyatakan wilayah Zona Hijau Covid-19.
“Tujuh orang ini terdiri dari 3 orang di Sekadau. Jadi 3 orang di Sekadau kasus Konfirmasi Covid-19 yang baru, kemudian 3 orang di Ketapang, kemudian 1 orang lagi di Singkawang, tapi di Singkawang ini dari Kepulauan Riau yang berobat di Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang,” ujarnya.
Dengan adanya penambahan 7 kasus baru ini menjadikan total kasus di Kalbar sebanyak 175 orang dari sebelumnya sebanyqk 168 orang.
“Jadi sampai hari ini tanggal 25 Mei tahun 2020 di Kalimantan Barat untuk kasus Confirmasi Covid-19 ada 175 orang. Kemudian kasus sembuh 43 orang dan meninggal 4 orang,” tuturnya.
Selain itu kata Harisson pemprov Kalbar juga menerima 5 orang Pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Dari lima orang itu terdapat 4 orang dokter, dua dokter umum dan dua dokter spesialis.
“Jadi pada hari ini tanggal 25 Mei tahun 2020 kita menerima hasil dari BBTKLPP Jakarta ada 5 orang yang dinyatakan sembuh 4 orangnya adalah dokter dari Kota Pontianak, dua dokter dan dua dokter spesialis yang ada di Kota Pontianak, satu lagi adalah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Soedarso, jadi yang sembuh itu ada lima orang,” pungkasnya.(Red).
