PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan bahwa penambahan 28 kasus baru Positif Covid-19 Kalbar tersebar di 6 (enam) daerah, salah satunya Kabupaten Melawi yang sebelumnya berstatus zona Hijau.
Penambahan kasus baru ini diketahui berdasarkan hasil Uji Laboratorium Rumah Sakit Untan dan BBTKLPP di Jakarta, dimana dari 28 kasus baru ada 16 orang tenaga kesehatan.
“Diantara 28 itu terdapat 16 orang tenaga kesehatan, jadi 16 orang itu ada 3 orang dokter, satu dokter spesialis 2 dokter umum,” ujar Harisson saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, Sabtu (23/5) siang.
Harisson menjelaskan hingga Sabtu (23/5) ini terdapat 40 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Positif Covid-19 terdiri dari; dokter umum 6 orang, dokter spesialis 8 orang, perawat 20 orang, perawat gigi 1 orang, apoteker 1 orang fisioterapi 1 orang dan laboratorium 3 orang.
Berdasarkan domisili kata Harisson, 28 kasus baru Covid-19 terdapat ini ada di Pontianak 14 orang, Kubu Raya 8 orang, Ketapang 3 orang, Bengkayang 1 orang, Sanggau 1 orang dan Melawi 1 orang. Dari 6 (enam) daerah sebaran kasus Ini Kabupaten Melawi merupakan kasus baru dan pertama, sehingga sampai hari ini tinggal Kabupaten Sekadau yang belum ditemukan kasus Konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat. Dari total 168 kasus positif Covid-19, terdapat 38 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia.(Red).
