Arsip

Mendadak, Polda Kalbar Tes Urin Anggotanya

Advertisement

PONTIANAK – Polda Kalimantan Barat mengelar tes urine terhadap para anggota secra mendadak Selasa Sore, 31 Juli 2018.

Tes urine ini dilakukan pasca tertangkapnya Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, AKBP Hartono yang membawa narkoba seberat 23,8 Gram oleh anggota Mabes Polri pada Sabtu (28/7/2018) dan dua orang anggota Polres Ketapang dari satuan Binmas dan Satnarkoba dengan kasus penyalahgunaan narkoba beberapa hari lalu.

Selain itu tes urin ini juga untuk memastikan anggota Polri di jajaran Polda Kalbar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Advertisement

Tes urine ini dipimpin oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono dan sejumlah pejabat tinggi Polda Kalbar yang dilakukan secara acak terhadap 14 anggota termasuk Polwan.

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono mengatakan, berdasarkan hasil tes tidak terdapat anggota yang menggunakan narkoba.

“Kita benar-benar siap untuk memberantas narkoba, tadi kita lihat, kita ambil secara acak sample dari masing-masing anggota ada 14 yang kita ambil, ada yang polwan, ada yang batasan umur, ada yang berpangkat bripda, briptu, ada yang perwira, ada yang kompol, kita ambil semua perwakilan-perwakilan dan semuanya negatif.”

Irjen Pol Didi Haryono menambahkan, bahwa ini adalah bukti polda kalbar serius untuk memberantas narkoba.

“Kalaupun ada satu orang yang kemaren itu(AKBP Hartono), itu adalah resiko dia sendiri, resiko yang bersangkutan, itu benar-benar menghambat karirnya sendiri.” jelas kapolda. Kapolda menegaskan, jika terdapat anggota terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, pihaknya tak segan-segan memberikan sanksi tegas terhadap pelaku.(Red)

Advertisement