KAPUAS HULU, RUAI.TV – Sebuah tempat keramat di Kapuas Hulu, menjadi tujuan untuk menyampaikan berbagai niat. Berbagai niat itu dalam wujud ritual adat sebagai bentuk permohonan melalui perantaraan leluhur.
Tempat keramat Batu Loang Injuluan namanya. Letaknya di Pulai Keladi, Desa Tanjung Lasa, Kecamatan Putussibau Utara. Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan–biasa disapa Bupati Sis–meresmikan tempat keramat itu, Kamis (17/02/2022) lalu.
Pada kesempatan itu bupati kapuas hulu fransiskus diaan menuturkan, selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi terutama kepada penglima jilah atau tbbr, semenjak kehadiran tbbr di kapuas hulu, banyak hal – hal yang dulu tidak kita ketahui, sekarang kita ketahui, terutama tempat leluhur seperti ini,
Baca juga: 181 Kepsek Baru se-Melawi, Hasil Rotasi Besar-besaran
“Di tempat keramat ini, kita bisa menggelar ritual adat. Menyampaikan segala hasrat, melalui leluhur kita yang sudah mendahului kita,” kata Fransiskus Diaan.
Dia menuturkan, sejak dahulu, tempat ini telah menjadi lokasi ritual adat masyarakat setempat. Biasanya sebagai tempat untuk melakukan ritual “beniat”, yakni memohon hal-hal baik untuk setiap usaha manusia.
Baca juga: 400 Ton Sehari, Produksi Sampah Domestik Kota Pontianak
“Jika ada sesuatu keinginan, baik itu kehidupan lebih baik, pekerjaan lebih baik, serta mendapatkan keturunan, bisa melakukan ritual di sini. Tentu, sesuai dengan niat baik kita,” ujar Fransiskus Diaan.
Meski sebagai tempat yang sakral bagi komunitas Dayak, keramat itu tak sebatas lokasi ritual. Bupati menyebut, tempat keramat ini sebagai destinasi wisata budaya dan adat istiadat.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2 atau KLIK di SINI!
