Arsip

Pengelola BUMdes Terbaik Akan Dapat Hadian Dari Pemprov Kalbar 200 Juta

Advertisement

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mulai tahun 2020 akan memberikan hadiah kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) yang pengelolaannya baik dalam mewujudkan desa mandiri.

“Mulai tahun depan akan memberikan reward (hadiah) kepada BUMdes yang baik dan bagus pengelolaannya itu kita siapkan dan kita pilih 10 yang bagus. Masing-masing akan diberikan tambahan modal sebagai penghargaan untuk mereka yang sudah mengelola paling kecil Rp. 75 juta paling tinggi bisa sampai antara Rp. 150 juta sampai Rp. 200 juta untuk nambah modal dia (BUMdes),” ungkap Gubernur Kalbar Sutarmidji, usai Kegiatan Peningkatan Kapasitas BUMdes di Balai Petitih kantor Gubernur, Selasa (23/4).

Lanjutnya, setelah diberikan penambahan modal bagi BUMdes, dirinya meminta para pengelolaan BUMdes untuk menambah jaringan supaya meningkatkan dan berkembang badan usahanya tersebut.

Advertisement

“Nanti BUMdes seluruh Kalbar ini harus ada jaringan supaya mereka bisa berkembang antara satu BUMdes dengan lainnya. BUMdes yang mendapatkan nilai terbaik itu akan jadi percontohan, nah ini harus serius dalam pengelolaan BUMdes,” tuturnya.

Tak hanya itu saja, Pemerintah Provinsi berencana akan meminta kepada BUMN yang bergerak dalam bidang pelayanan kebutuhan masyarakat bisa diajak kerjasama dengan BUMdes yang ada di Kalbar.

“Saya minta BUMN yang bergerak bidang pelayanan kebutuhan masyarakat bisa dijadikan kerjasama dengan BUMdes seperti Bulog untuk mempasarkan kebutuhan pokok, kemudian PT. Pertamina untuk mempasarkan Gas Elpiji 3 Kg itu juga bisa dikerjasamakan. Kalo BUMdes ini bisa maju maka perekonomian desa tersebut akan maju,” pintanya.

Dirinya pun melihat untuk kendala dalam pengelolaan BUMdes yang ada selama ini yaitu sumber daya manusia yang belum memadai. Serta pemerintah daerah yang belum serius dalam pengelolaan BUMdes tersebut.

“Kendala yang dihadapi pertama SDM masih belum memenuhi, kedua tergantung kepada pemdanya dan camat serta kepala desanya yang belum serius. Mau tidaknya desanya maju dan bisa tidak mereka membaca peluang disitu (BUMdes) itu yang akan kita berikan bimbingan, pungkasnya. (Red).

Advertisement