Arsip

Pertalite Mulai Langka di Kawasan Timur Kalbar

pertalite langka - harga BBM naik - isi BBM dengan jeriken - solar bersubsidi
Ilustrasi: unsplash.com/ruai.tv
Advertisement

KAPUAS HULU, RUAI.TV – Warga di wilayah Timur Kalimantan Barat mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Kelangkaan pertalite mulai terjadi menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

Selain langka, harga jual juga tinggi bahkan mencapai Rp 20.000 per liter di tingkat pengecer. Hal terjadi di wilayah Kecamatan Silat Hilu, Kabupaten Kapuas Hulu.

Tokoh masyarakat setempat, Yokinson, mengatakan, persediaan pertalite bahkan sempat kosong dalam rentang 10-15 April 2023.

Advertisement

Baca juga: Segini Prediksi Kenaikan Konsumsi BBM Saat Lebaran di Kalbar

“Sebelum terjadi kelangkaan, harga per liter Rp 13.000. Minggu 16 April mulai beredar di tempat biasa jual pertalite dengan harga bervariasi antara Rp 15.000 sampai 18. 000 per liter,” kata Yokinson kepada ruai.tv, Senin (17/04/2023) malam.

Kondisi serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Ketunggau Hulu dan Serawai di Kabupaten Sintang. Di daerah ini harga jual pertalite berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 20.000 per liter di tingkat pengecer.

Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, sebelumnya, telah memastikan pasokan BBM dan gas elpiji cukup. Kecukupan itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang dan setelah Idul Fitri.

Baca juga: Cuaca Panas, Lahan Gambut di Rasau Jaya I Terbakar

Di tingkat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), harga pertalite tetap normal, yakni Rp 10.000 per liter.

Saat ini ketahanan stok BBM jenis gasoline mampu bertahan hingga 12 sampai 20 hari akumulatif. Sementara gas elpiji bertahan hingga lima hingga tujuh hari kedepan. Dalam hitungan, jumlah ini sangat cukup untuk keperluan seputar Lebaran.

Baca juga: Kapolda Kalbar Petakan Titik Rawan Kejahatan Jelang Hari Raya

Pertamina juga memastikan akan terjadi kenaikan konsumsi bbm ketika H-2 dan H+2 Idul Fitri sebesar 2.150 Kiloliter. Sementara elpiji mengalami kenaikan ketika H-5 Idul Fitri sebesar 540 metric ton.

Arya menambahkan, untuk mendukung daya guna masyarakat, Pertamina juga membangun posko siaga Ramadan dan Idul Fitri di beberapa cabang Pertamina di Kalbar. (RED)

Advertisement