SINTANG, RUAI.TV – Ratusan tenaga honorer di Kabupaten Sintang, menyampaikan 11 tuntutan saat melakukan unjuk rasa, Jumat (18/11/2022). Mereka melakukan aksi tersebut di halaman Kantor Bupati Sintang.
Juru bicara pengunjukrasa, menyebut, aksi ini untuk mempertanyakan 11 hal. Di antaranya mengenai pembayaran gaji, mempertanyakan penerimaan PPPK, serta meminta kejelasan nasib tenaga honorer.
Baca juga: Waspada Pemalak di Bandara Supadio
Wakil Bupati Sintang, Melkianus dan Sekretaris Daerah, Yosepa Hasnah, menerima para pengunjukrasa. Sejumlah pejabat daerah lainnya juga tampak berada bersama mereka.
“Kami minta kejelasan nasib tenaga honorer, karena ada wacana penghapusan tenaga honorer berdasarkan peraturan menteri,” kata Ketua Forum Honorer Kabupaten Sintang, Ellysius.
Baca juga: Jalan Sungai Melayu-Pelang Masih Rusak Parah
Pengunjukrasa juga minta agar gaji mereka untuk tahun 2023, disesuaikan dengan besaran Upah Minimun Kabupaten (UMK). Sekaligus, mereka minta sebagian gaji yang terpotong untuk membiayai penanganan COVID-19, untuk dikembalikan.
Wakil Bupati Sintang, Melkianus, mengatakan, aspirasi para pengunjungrasa akan segera mendapat tindaklanjut. Khususnya hal-hal yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.
Baca juga: Pasar Tradisional Sebalo Dipoles Jadi Modern
“Kalau untuk yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, kami akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat,” kata Melkianus. (RED)
Lihat videonya di sini:
