SEKADAU – Tim saber pungli Kabupaten Sekadau menemukan dugaan pungutan liar (Pungli) pengelolaan parkir kendaraan di pusat Kota Sekadau, Senin (17/9/2018).
Temuan tersebut diketahui ketika ketua tim saber pungli Sekadau, Kompol Umbu Sairo, SIK, didampingi Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Sutopo melakukan Infeksi mendadak (Sidak) di pasar Sekadau.
Dari hasil sidak Ketua tim saber pungli menemukan karcis parkir dari tahun 2011 yang tidak pernah digunakan sama sekali hingga tahun 2017 oleh petugas parkir yang seharusnya karcis tersebut diberikan kepada pemilik kendaraan sebagai tanda bukti pembayaran parkir kendaraan yang sudah ditentukan oleh dinas terkait di Kabupaten Sekadau.
Terkait hal ini ketua tim Saber Pungli Sekadau Kompol Umbu Sairo mengatakan, dari hasil temuan ini ada dugaan telah terjadi pungutan liar, karena berdasarkan bukti yang ada berupa karcis untuk bukti pembayaran parkir tidak dipergunakan.
“Seharusnya bukti pembayaran parkir harus digunakan, ini ada yang masih utuh dari 2011 dan 2017, petugas parkir hanya menyetor Rp320.000/bulan.” Jelasnya.
Temuan yang diduga pungli oleh tim saber pungli kabupaten Sekadau ini diakui salah satua tukanag parkir Sekadau, Triono, dimana setiap dua bulan ia hanya menyetor Rp640.000 ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau.
“Setiap 2 (dua) bulan sekali kita setor Rp 640.000 ke Dinas Perhubungan (DISHUB).” Terangnya
Tetkait temuan dugaan pungli ini, Ketua tim saber pungli kabupaten Sekadau Umbu Sairo mengatakan, akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meminta klarifikasi kenapa hal ini bisa berlangsung cukup lama.(Red)
