Baca juga: Polisi Datang, Pekerja PETI di Nanga Biaban Kabur
“Tentunya sangat berharap agar atas kunjungan orang nomor 1 di jajaran Polda tersebut agar segera mengambil langkah konperhensif atas maraknya kegiatan PETI di beberapa desa dalam wilayah kerja Polsek Nanga Mahap,” harap Saherman.
Kades melanjutkan, segala upaya telah masyarakat lakukan untuk menolak atas tercemarnya sungai-sungai itu. Baik dengan musyawarah bersama Forkopimka bersama pemerintahan desa dan masyarakat.
Baca juga: Warga dan Pekerja PETI Adu Jotos, Polsek Sekadau Hulu Turun Tangan
“Juga pernah dilakukan dengan cara demo dan audiensi, mendatangi kantor camat untuk meminta pertanggungjawaban kepada orang nomor 1 di wilayah kecamatan, agar ada upaya pengembalian kondisi sungai ke asalnya,” tutur Kades Saherman.
Ternyata, kujungan Kapolda ke Nanga Mahap bukan untuk menertibkan PETI. Namun lebih kepada memberikan arahan kepada jajaran Polsek Nanga Mahap agar dalam penanganan PETI lebih komperhensif.
