Baca juga: Polisi Ringkus Bandar Narkoba di Kembayan
Aparat meminta dukungan masyarakat. Sebab tindak penertiban terhadap aktivitas PETI akan terus berlangsung. Tindak penertiban, merupakan tugas bersama masyarakat.
“Air keruh bukan hanya tugas TNI dan Polri saja, juga merupakan tugas kita bersama. Kalau mau air di Mahap ini cepat jernih, ayo, kita turun bersama ke lapangan,” ajak Danramil.
Tidak Hukum Pekerja Kecuali Melawan Petugas
Menurut Danramil, penertiban ini semata-mata demi mengembalikan air sungai di Nanga Mahap yang semula keruh, agar kembali jernih. Sehingga aparat tidak menangkap dan menghukum para pekerja PETI.
“Niat kami, khususnya saya, hanya ingin air sungai di Mahap ini bersih. Tidak ada niat untuk memenjarakan dan menyengsarakan masyarakat. Kecuali mereka melawan saat operasi pemusnahan PETI, apa boleh buat,” katanya.
Baca juga: Sungai Keruh Karena Limbah PETI, Ini Kata Camat Nanga Mahap
Sementara itu, Camat Nanga Mahap, Acung Yulius memastikan, operasi seperti ini berkelanjutan. Bukan hanya di satu tempat saja.
Tetapi juga akan menyasar tempat lain di Wilayah Nanga Mahap. Hal itu sesuai kesepakatan rapat bersama di tingkat kecamatan.
“Ini semuanya tindak lanjut kesepakatan beberapa hari yang lalu dan akan berkelanjutan,” Acung Yulius. (RED)
Leave a Reply