Baca juga: Level 3 Keterkendalian Pandemi di Kalbar, Ini Penjelasan Harisson
Kecurigaan muncul ketika ada warga melihat anak dari B melakukan pengisian daya untuk gadget yang bentuknya serupa dengan tablet milik sekolah. Kepala sekolah baru menyadari kejadian ini pada 14 Mei 2021, setelah menerima laporan warga tersebut.
Kepala sekolah sempat menginginkan penyelesaian masalah dengan B secara kekeluargaan. Penyelesaiannya dengan menggelar musyawarah di Balai Dusun pada 13 Juni 2021.
Namun, B tidak hadir dalam musyarawat tersebut. Akhirnya, keesokan harinya, 14 Juni 2021, kepala sekolah memutuskan membawa persoalan ini ke jalur hukum. Dia membuat laporan polisi untuk kasus pencurian ini.
Personel Polsek Belitang Hulu kemudian menangkap B di kediamannya. Kapolsek Belitang Hulu, Ipda M. Rokhim, Senin (21/06/2021), mengatakan, kasus ini masih dalam proses pengembangan. Saat ini, B menjalani penahanan di Rutan Mapolres Sekadau. (RED)
