SEKADAU, RUAI.TV – Tenaga honorer daerah yang bekerja di instansi pemerintah di Kabupaten Sekadau mengaku belum gajian. Kondisi ini sudah berlangsung selama enam bulan.
Para tenaga honorer daerah ini terdiri atas Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pengawai Tidak Tetap (PTT). Mereka tersebar di berbagai unit kerja di seluruh kecamatan di Kabupaten Sekadau.
Baca juga: Bidan Desa Susuri Sungai Krio untuk Vaksinasi Warga
Sebagian tenaga honorer sangat menggantungkan hidup dari pekerjaan ini. Itu sebabnya, mereka sangat terdampak, diperparah kondisi pandemi COVID-19 yang menyulitkan ekonomi.
Pemerintah belum membayar gaji para tenaga honorer daerah ini untuk rentang waktu Januari hingga Juli 2022. Alasannya, karena pemerintah masih melakukan penataan BPJS.
Baca juga: Rp 20 Juta, Bantuan Perumahan di Kapuas Hulu
“Biasanya setiap tiga bulan sekali (gaji) di transfer. Tapi ini sudah enam bulan belum ada,” kata Wawan, seorang guru honorer, kepada ruai.tv, Jumat (08/07/2022) pagi.
Menanggapi keluhan para tenaga honorer tersebut, Pemerintah kabupaten Sekadau memastikan hak para pekerja itu akan diberikan. Saat ini proses pencairan masih dilakukan oleh dinas terkait.
“Sudah ditindaklanjuti. Cuma lagi diproses sekarang,” kata Bupati Sekadau, Aron, melalui layanan pesan singkat. (RED)
Leave a Reply