Arsip

Tengah Malam, Lelaki Ini Curi Barang Pasien di Pontianak

pencurian barang pasien
Tersangka pencuri barang pasien di rumah sakit. Foto: IG @satreskrimpolrestapontianak/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Kasus pencurian barang pasien di rumah sakit, terjadi di Kota Pontianak. Pelakunya adalah seorang lelaki yang masih cukup muda, berusia 23 tahun.

Dia kelayapan di sebuah rumah sakit swasta di kawasan Kecamatan Pontianak Kota, pada Selasa (07/06/2022) lalu. Tengah malam, sekitar pukul 01.00 WIB, dia memasuki sebuah kamar rawat pasien.

Di kamar itu, dia menemukan kesempatan melancarkan aksi kejahatannya dengan mengambil tas jinjing milik seorang keluarga pasien. Di dalam tas jinjing itu, tersimpan uang tunai sejumlah Rp 2,2 juta.

Advertisement

Baca juga: Rusak Karena Truk Amblas, Perusahaan Sumbang Kayu Perbaiki Jembatan

Seorang perempuan berinisial SH (27) tahun menjadi korban tindak pencurian ini. Dia sedang tertidur ketika menjaga keponakannya yang sedang menjalani perawatan.

Korban baru menyadari telah kecurian beberapa saat kemudian. Dia pun mengadukan peristiwa pencurian ini kepada Polresta Pontianak.

Personil polisi yang menerima laporan ini segera mengendus keberadaan pencuri itu. Tim Jatanras Polersta Pontianak baru berhasil mendeteksi keberadaan pencuri ini, Jumat (10/06/2022) sekitar pukul 01.45.

Baca juga: Cara Kota Pontianak Merawat Pohon Peneduh

Pencuri berinisial GS ini ternyata sedang berada di areal parkiran sebuah rumah sakit lainnya di kawasan Pontianak Tenggara. Personil Jatanras segera menangkapnya dan melakukan interogasi singkat.

“Pelaku mengakui perbuatannya telah mengambil satu buah tas jinjing warna cokelat milik pelapor, yang sedang tertidur saat menjaga keponakannya di Rumah Sakit Antonius,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto, dalam keterangan tertulis di akun Instagram @satreskrimpolrestapontianak.

Baca juga: Desa Nanga Yen di Kapuas Hulu Pernah Jadi Lumbung Pangan

Ternyata, bukan hanya kali ini GS melakukan pencurian barang pasien di rumah sakit. Kepada polisi, dia mengaku, pernah mencuri di tiga rumah sakit lainnya yakni di RS Untan, RS Yarsi, dan RS Sultan Syarif Abdurrahman Alkadri.

Pencuri ini beraksi seorang diri, dan selalu menggunakan sepeda motor untuk kabur setelah berhasil mendapatkan barang pasien. (RED)

Advertisement