Arsip

Ketua DAD KKR Markus Nalian Prioritaskan Pendataan

DAD Kubu Raya
Prosesi pelantikan Ketua DAD Kubu Raya, Markus Nalian, oleh Ketua Umum DAD Kalbar, Jakius Sinyor. Foto: DOK/ruai.tv
Advertisement

KUBU RAYA, RUAI.TV – Atraksi tari-tarian dan musik khas etnis Dayak, mewarnai acara pelantikan Ketua dan Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kubu Raya (KKR). Acara ini berlangsung Kamis (09/06/2022) di Ball Room Qubu Resort, Jl Arteri Supadio, Desa Sungai Raya.

Mereka yang menjalani pelantikan akan bekerja untuk periode 2022-2027. Ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, Jakius Sinyor, memimpin pelantikan itu.

Setelah memandu pembacaan naskah pelantikan, Jakius menyerahkan bendera pataka dan memasang atribut kepada Markus Nalian. Maka, resmilah Markus Nalian sebagai Ketua DAD KKR.

Advertisement

Baca juga: Rusak Karena Truk Amblas, Perusahaan Sumbang Kayu Perbaiki Jembatan

Markus Nalian menyebut, akan memprioritaskan pendataan bagi masyarakat Dayak yang ada di KKR. Pendataan berdasarkan domisili maupun identitas, untuk memudahkan pelaksanaan program kerja lembaga.

“Saya akan memprioritaskan pendataan masyarakat Dayak di KKR. Khususnya terkait keberadaan tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, dan hal-hal lainnya,” kata Markus Nalian.

DAD Kubu Raya

DAD KKR menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Terutama dalam membangun sinergisitas, pelestarian adat dan budaya, serta percepatan pembangunan.

Baca juga: Cara Kota Pontianak Merawat Pohon Peneduh

Untuk melestarikan budaya dan adat istiadat, DAD KKR merencanakan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak di Kubu Raya. Namun hal ini masih dalam pembahasan.

“Kita lihat nanti, mungkin akan digelar. Tapi ini harus kita rapatkan untuk mengumpulkan gagasan, apakah perayaan Pekan Gawai Dayak bisa dilaksanakan atau tidak,” ujar Markus Nalian.

Wakil Bupati KKR Sujiwo yang menghadiri acara ini, memberi masukan dalam kata sambutan. Sujiwo mengatakan, kabupaten ini merupakan miniatur Kalimantan Barat. Masyarakatnya sangat heterogen dan multi etnis. Perlu adanya komunikasi yang baik antar etnis, agar terhindar dari polemik.

Baca juga: Desa Nanga Yen di Kapuas Hulu Pernah Jadi Lumbung Pangan

“Sebaiknya para tokoh adat di organisasi lintas etnis, membangun komunikasi serta konsolidasi terkait hal-hal yang terjadi. Sehingga jika ada hal-hal yang terjadi antar etnis tidak berkembang atau menjadi konflik horizontal,” ujar Sujiwo.

Di antara para pejabat yang hadir di pelantikan ini, Wakil Bupati KKR Sujiwo, perwakilan Kapolres Kubu Raya, Dandim Kubu Raya, Kejaksaan, perwakilan DPRD KKR. Juga tokoh masyarakat, tokoh agama dan berbagai organisasi lintas adat dan etnis, serta organisasi kepemudaan Dayak. (RED)

Advertisement