Arsip

Pekerja Sosial di Pontianak Dapat Pelatihan Bahasa Isyarat

Sebanyak 30 Tenaga Kerja Sosial (TKS) Dinas Sosial Kota Pontianak diberikan pelatihan bahasa isyarat dari 5-8 Maret 2024. (Ist/ruai.tv)
Advertisement

300 Orang

Dadang menyebut, saat ini jumlah tuna rungu dan tuna wicara di Kota Pontianak tercatat lebih dari 300 orang. Mereka juga tergabung dalam sebuah komunitas, serta aktif di berbagai kegiatan, baik itu olahraga, entertainment dan sebagainya. Karena itu Pemkot Pontianak melalui Dinas Sosial, memandang perlunya para pekerja sosial, untuk bisa berkomunikasi dalam bahasa isyarat. Upaya ini sebagai bentuk pelayanan public, yang diberikan oleh Pemkot Pontianak di semua segmen, dengan tidak membeda-bedakan dalam melayani masyarakat, khususnya penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara.

“Ini juga sebagai satu di antara upaya Pemkot Pontianak, untuk menjadi kota ramah disabilitas,” terangnya.

Sambut Baik Pelatihan

Satu di antara peserta, Ayuni (28), menyambut baik digelarnya pelatihan bahasa isyarat. Meskipun baru pertama kali mengikuti pelatihan ini, namun dia merasa sangat tertarik untuk menguasai bahasa isyarat.

Advertisement

“Saya sangat tertarik mengikuti pelatihan ini, harapannya suatu saat apa yang saya pelajari hari ini, bisa memudahkan pekerjaan saya dalam berkomunikasi dengan tuna wicara maupun tuna rungu,” ujarnya.

Selama mengikuti pelatihan, Ayuni merasa tidak mengalami kesulitan, karena penyampaian materi dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Terlebih pelatihan ini langsung dipraktikkan oleh peserta. (RED)

Advertisement