Arsip

Pasar Murah Perhemat Pengeluaran Keluarga

Pasar murah untu kalangan masyarakat berpenghasilan rendah di Pontianak. Foto: Prokopim Kota Pontianak/ruai.tv
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Sumarni (50), satu di antara warga Kota Pontianak, berbelanja kebutuhan pokok di Pasar Murah Sembako, yang digelar pemerintah kota di halaman Kantor Camar Pontianak Kota, Senin (03/05/2021).

Dia terlihat membeli telur, minyak goreng, sirup dan paket kebutuhan pokok jenis lain yang tersedia.

“Barang-barang di pasar murah ini lebih murah sedikit dibandingkan harga di pasaran,” kata Sumarni.

Advertisement

Baca juga: SPN Polda Kalbar Perlu Dukungan Kelistrikan

Dia merasa, selisih harga yang lebih murah dari harga di pasaran, cukup membantu di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini.

“Belanja di pasar murah lumayan bisa menghemat pengeluaran,” kata Sumarni.

Pemerintah Kota menyelenggarkan pasar murah menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah. Pelaksanaannya menggandeng perusahaan swasta, BUMN dan BUMD.

Baca juga: Pernikahan di Barak Perusahaan, Klaster Baru COVID-19 di Sekadau

Di antaranya PT Wilmar, Alfamart, Hypermart, Bulog, Bank Indonesia, Perumda BPR Khatulistiwa dan Bank Kalbar.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, pasar murah untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri.

Baca juga: Muncul Klaster Guru, Sanggau Tunda Belajar Tatap Muka

Ia menambahkan, kehadiran pasar murah ini memang sangat dinantikan masyarakat. Terlebih di tengah kondisi pandemi saat ini. Kualitas produk yang dijual di pasar murah ini pun sama baiknya dengan yang dijual di pasaran.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Junaidi mengatakan, pasar murah yang digelar ini tersebar di enam kecamatan.

Baca juga: Beredar Info, Pekerja PETI di Nanga Mahap Tertimpa Tanah

Bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah diantaranya beras, tepung terigu, gula, minyak goreng, telur, daging beku dan beberapa jenis lain.

“Ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat Ramadan dan menjelang Idulfitri,” kata Junaidi. (*/SVE)

Advertisement